Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Hindari Tagihan Kredit, Warga Jambi Mengaku Dibegal di Sumsel

Kompas.com - 21/06/2023, 15:23 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Demi menghindari tagihan kredit leasing sepeda motornya, Rohman (29) warga asal Dusun I Sumber Asri, Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut, Jambi nekat membuat laporan palsu di Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Akibatnya, Rohman kini mendekam di sel tahanan Polres Musi Rawas, lantaran usahanya untuk mengelabui polisi gagal.

Kasat Reskrim Muratara AKP Sofyan Hadi mengatakan, Rohman sebelumya datang ke kantor polisi lantaran mengaku telah dibegal oleh dua orang yang menggunakan senjata api ketika melintas Desa Sungai Galo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Baca juga: Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Laporan itu kemudian diselidiki petugas dengan melakukan olah TKP. Namun polisi tak mendapatkan bukti petunjuk apapun terkait peristiwa tersebut.

“Tersangka ini mengaku dibegal saat mau ke objek wisata Danau Rayo dihentikan dua orang yang menggunakan sepeda motor. Dari hasil penyelidikan tidak ada bukti petunjuk apa pun terkait peristiwa itu,” kata Sofyan, Rabu (21/6/2023).

Petugas yang curiga dengan keterangan Rohman yang selalu berubah kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ia pun akhirnya mengakui sepeda motor tersebut telah dijual kepada seseorang seharga Rp 5 juta.

Karena motornya itu belum lunas, Rohman membuat skenario menjadi korban begal agar terhindar dari pembayaran kredit.

“Yang memiliki ide itu tersangka sendiri, pengakuannya tidak kuat membayar kredit sehingga motornya dijual. Agar terhindar bayaran tiap bulan dia akhirnya membuat laporan palsu dengan mengaku menjadi korban begal,” ujarnya.

Baca juga: Satu Begal Pembunuh Mahasiswa UMSU Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Atas perbuatannya, tersangka Rohman diancam dikenakan Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu dengan pidana penjara di atas satu tahun.

“Saat ini tersangka masih kita tahan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com