Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Ambarawa Ramai Pedagang, tapi Penjualan Masih Sepi

UNGARAN, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengeluhkan masih sepinya pembeli jelang Hari Raya Iduladha.

Menurut pedagang sapi, Ahmad Fajar, saat ini belum ada peningkatan penjualan. "Kalau sekarang masih biasa saja, mungkin nanti di pasaran Pon selanjutnya baru ada peningkatan," jelasnya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Ojek Kambing di Pasar Hewan Ajibarang Banyumas Kebanjiran Order

Ahmad mengungkapkan untuk harga sapi, juga masih stabil. "Harga stabil, dibanding tahun lalu juga sama. Apalagi saat ini kisaran harga daging per kilogram mencapai Rp 55.000," jelasnya.

Sapi yang dibawa Ahmad sudah ditawar Rp 23 juta. "Tapi belum saya lepas, saya minta Rp 23 juta lebih. Awalnya mau saya jual Rp 24,5 juta, tapi ini belum deal masih tarik ulur, semoga bisa naik lagi," ujarnya.

Kepala UPTD Puskeswan, Pasar Hewan, dan RPH Kabupaten Hewan Muhammad Hidayat mengatakan, dalam tiga pasaran Pon terakhir penjual hewan bertambah.

"Pon kemarin itu sapi masuk sebanyak 472 ekor dan kambing sebanyak 712 ekor. Kalau untuk hari ini diperkirakan sapi kisaran 500 dan kambing 800, puncaknya diprediksi pasaran Pon depan," terangnya.

"Peningkatan pedagang ini berkisar 25 persen dari biasanya. Kalau memang yang kemarin-kemarin itu yang datang pedagang murni, sekarang bertambah karena peternak dan petani individu yang langsung menjual hewannya," kata Hidayat.

Hidayat menegaskan hewan yang masuk ke pasar, secara kesehatan sudah menjalani pemeriksaan. Sehingga dipastikan layak konsumsi, apalagi untuk hewan kurban Idul Adha.

"Di pintu depan ada petugas yang melakukan skrining, jika terindikasi LSD atau PMK langsung dilokalisir dan disuruh pulang. Selain itu tim kesehatan dari dinas juga turun ke kandang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan," paparnya.

Baca juga: Libur Idul Adha Jadi 3 Hari, Jokowi: Untuk Mendorong Ekonomi