BANGKA, KOMPAS.com - Kondisi kaki Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mulai mengkhawatirkan.
Setelah hampir sepekan berjalan tertatih-tatih akibat cedera saat bermain bola, Suganda kembali harus menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekarno Bangka Belitung.
Tim medis pun meminta Suganda untuk bergerak menggunakan alat bantu berupa tongkat dan kursi roda.
Baca juga: Warga Berebut Ratusan Ikan Pari yang Terdampar di Pantai Babel
Suganda saat ini berjalan dengan bantuan tongkat ataupun kursi roda lantaran kakinya mengalami cedera setelah memperkuat tim sepak bola Pemprov Legend.
Ketika itu pertandingan digelar dalam rangkaian lawatan ke Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada 13 Juni 2023.
"Cedera usai main bola di Beltim, seminggu yang lalu," kata Suganda usai pemeriksaan dan terapi kaki di RSUD Soekarno, Selasa (20/6/2023).
Saat disinggung terkait kondisi kakinya saat ini, Pj Gubernur Suganda menyebut bahwa dirinya sudah melakukan sejumlah perawatan, salah satunya dengan melakukan pengecekan dan terapi.
"Kaki sudah bagus, sudah diterapi, mudah-mudahan besok sudah bisa jalan. Untuk pelayanan di sini sangat baik sekali," ujar Suganda yang juga Sekjen Ombudsman RI.
"Mohon doanya supaya kaki saya bisa segera sembuh, agar bisa segera mengeksekusi aspirasi masyarakat Bumi Serumpun Sebalai dengan cepat seperti sedia kala," tukasnya.
Baca juga: Setelah Ungkap Ada Maling Besar di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK
Diketahui sebelumnya, pada Selasa (13/6/2023), Suganda memimpin tim Sepak Bola Pemprov Legend, untuk melakoni pertandingan persahabatan, melawan tim Sepak Bola Pemkab Beltim yang dipimpin langsung oleh Bupati Burhanudin.
Dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Rimba Plawan Manggar itu, Pj Gubernur Suganda yang dipercaya menjadi striker utama tim Pemprov Legend mengenakan jersey bernomor punggung 11.
Saat itu, ia terlihat aktif menyerang pertahanan tim lawan, di sepanjang pertandingan. Laga antara kedua kesebelasan berlangsung seru dan seimbang, kedua tim saling berbalas serangan.
Beberapa kali peluang diciptakan kesebelasan Pemprov Legend, tetapi gagal mendaratkan bola ke jala lawan dalam penyelesaian akhir. Hingga peluit panjang berbunyi, kedua kesebelasan harus puas berbagi poin, dengan skor 1-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.