Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal Usai Santap Soto, 30 Pegawai BPSIP Kendari Dilarikan ke Puskesmas

Kompas.com - 19/06/2023, 18:04 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Sebanyak 30 orang aparatur sipil negara (ASN) UPTD Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Kota Kendari, dilarikan ke Puskesmas Puuwatu karena mengalami keracunan di kantor Diklat Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (19/6/2023).

Kapolresta Kendari Kompol Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan peristiwa itu terjadi ketika para pegawai BPSIP Kendari menyantap makanan yang dihidangkan saat acara syukuran kenaikan pangkat salah satu ASN. 

"Setelah kegiatan tersebut, peserta menikmati makanan berupa soto. Sekitar dua jam kemudian, orang orang tersebut serentak mengalami pusing,mual,muntah," kata Kombes Eka.

Baca juga: 32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus  

Semua orang yang mengalami keluhan tersebut dilarikan ke Puskesmas Puuwatu, namun karena Puskesmas Puuwatu tidak dapat menampung semua korban, sehingga sebagian dipindahkan ke Klinik Sarlinasaf yang tidak jauh dari Puskesmas Puuwatu.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun pihaknya akan menyelidiki penyebab keracunan massal tersebut. 

"Polresta Kendari masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab keracunan massal yang di alami para pegawai BPSIP itu," terangnya. 

Baca juga: 39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Untuk saat ini, pihaknya telah mengamankan dan menyita sampel makanan, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara ilmiah di Balai POM Kendari. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Puuwatu, Agustina mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 12.00 Wita, bahwa ada puluhan warga datang secera berbondong dengan gejala mual, pusing dan muntah – muntah.

“Memang banyak yang datang dengan gejala mual, muntah-muntah, dan pusing,” ujar Agustina.

Agustina menjelaskan, karena ruangan kurang memadai, pihaknya harus merawat para pasien di ruang tunggu dan ruang programer. Diduga keracunan itu dari makanan yang berada di acara itu.

“Tindakan yang pertama itu, semua staf saya memasukan cairan infus serta anti mual dan beberapa obat,” jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini sebanyak 18 pasien telah tertangani dengan baik di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskemas Puuwatu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Regional
Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Regional
Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Regional
Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Regional
Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Regional
Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Regional
Update Kecelakaan Minibus di Banjarnegara: 4 Penumpang Masih Dirawat, Pengemudi Diperiksa Intensif

Update Kecelakaan Minibus di Banjarnegara: 4 Penumpang Masih Dirawat, Pengemudi Diperiksa Intensif

Regional
Masif Sosialisasi Sudaryono-Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Gerindra: Itu Bukan Hoaks

Masif Sosialisasi Sudaryono-Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Gerindra: Itu Bukan Hoaks

Regional
Penyebab Minibus Wisatawan Asal Jakarta Terguling di Banjarnegara, 4 Penumpang Luka-luka

Penyebab Minibus Wisatawan Asal Jakarta Terguling di Banjarnegara, 4 Penumpang Luka-luka

Regional
18 Tahun Gempa Yogya, Warga Harap Edukasi Kebencanaan Ditambah agar Tak Lupa

18 Tahun Gempa Yogya, Warga Harap Edukasi Kebencanaan Ditambah agar Tak Lupa

Regional
Masa Jabatan 287 Kades di Brebes Diperpanjang 2 Tahun, Dilantik Kembali oleh Bupati

Masa Jabatan 287 Kades di Brebes Diperpanjang 2 Tahun, Dilantik Kembali oleh Bupati

Regional
Ikut Penjaringan Cagub Jateng dari PDI-P, Hendi: Semoga Jateng Lebih Maju...

Ikut Penjaringan Cagub Jateng dari PDI-P, Hendi: Semoga Jateng Lebih Maju...

Regional
4 Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' Terjadi Satu Bulan Terakhir, Akibatkan Belasan Korban Jiwa

4 Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" Terjadi Satu Bulan Terakhir, Akibatkan Belasan Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com