LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com- Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memeriksa sapi untuk tradisi meugang atau sehari sebelum Idul Adha.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, Afriza, kepada wartawan di Lhokseumawe, Senin (19/6/2023) menyebutkan, saat ini tersedia 796 sapi disediakan untuk empat kecamatan dalam kota itu.
Dia merincikan di Kecamatan Banda Sakti tersedia sapi 341 ekor, kerbau 13 ekor dan kambing 25 ekor.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Semarang Mahal, Ibu-ibu Pilih Beli Telur dan Tempe untuk Alternatif
Kemudian Kecamatan Muara Satu, Sapi 120 ekor, kerbau 9 ekor dan kambing 18 ekor.
Selanjutnya, Kecamatan Muara Dua, Sapi 71 ekor, sapi 6 ekor dan kambing 10 ekor dan Kecamatan Blang Mangat, Sapi 135 ekor, kerbau 18 ekor dan kambing 30 ekor.
“Kita sudah cek semua, agar daging meugang sehat. Terpenting tidak ditemukan indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” kata Afriza.
Dia menyebutkan hewan ternak itu langsung diperoleh dari pertenak lokal yang ada di Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam di Semarang Naik Jadi Rp 40.000 Per Kg
Perkiraan sementara, jumlah itu cukup untuk masyarakat kota itu.
“Jika pun kurang, kita bisa minta ke peternak lokal di Aceh Utara dan Bireuen, Provinsi Aceh,” terangnya.