Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Pesanan Presiden Jokowi dari Sragen: Berat 655 Kilogram, Dibeli Harga Wajar Rp 58 Juta

Kompas.com - 19/06/2023, 16:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli seekor sapi jenis simental seberat 655 kilogram berasal dari Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Kapolsek Sambungmacan Sragen Iptu Widarto, yang juga pengelola peternakan menjelaskan sapi pesanan Presiden Jokowi ini telah melalui pemeriksaan medis hingga uji laboratorium.

"Pemeriksaan sekitar seminggu lalu, uji lab hingga pemeriksa darah dan kotoran sapi. Ada 1 sapi yang lolos, seleksi sapi kurban dan dibeli oleh Pak Presiden," kata Widarto, saat ditemui pada Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Mister Kowang, Sapi Kurban Jokowi Berbobot 900 Kilogram dari Kota Metro Lampung

Sapi ini dibeli dengan harga sekitar Rp 58 jutaan, sesuai dengan harga pasaran lokal dan pasaran Jabodetabek.

Pengiriman sapi pesanan Presiden Jokowi tersebut dimungkinkan akan dikirim pada H-7 sebelum Idul Adha 2023.

"Tujuan pengiriman masih menunggu arahan. Antara Solo atau Jakarta," katanya.

Sambil menunggu proses pengiriman, Winarto mengatakan sapi pesanan Presiden Jokowi diberikan perawatan khusus. Mulai dari makan, minuman hingga perawatan kandangnya.

"Sekarang ada perawatan khusus. Pemberian pakannya pun diatur sedemikian rupa untuk menjaga kesehatan ternak," ujarnya.

Baca juga: Cerita Hermawan, Peternak Muda Asal Purworejo yang Jadi Langganan Artis Ibu Kota Membeli Sapi Kurban

Widarto mengatakan peternakan sudah menjadi bisnis keluarga yang berjalan lebih dari 20 tahun dengan populasi sapi di kandangnya sekitar 50 ekor dengan berbagai ukuran.

Selain Presiden Jokowi, sapi lainnya, dari ukuran kecil dan besar juga dikirim ke Jakarta. Dia mengatakan yang pesan sapi dari semua kalangan, mulai pegawai swasta, pejabat, sampai kalangan artis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com