ACEH UTARA, KOMPAS.com - Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyiagakan petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kebutuhan daging meugang dan hewan kurban tahun ini.
Petugas Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan ditempatkan di 27 kecamatan dalam kabupaten itu.
Untuk diketahui, tradisi meugang merupakan tradisi turun temurun menyantab daging sehari sebelum hari Ramadhan, baik hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.
Baca juga: Suspek PMK, 5 Sapi di Rokan Hulu Riau Diisolasi dari Hewan Lain
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, drh Cut Teti Udiati TZ menyebutkan, stok sapi di Aceh Utara masih mencukupi untuk daging meugang dan hewan kurban, meski sebagian dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Untuk kebutuhan hewan kurban, sambung Cut, pihaknya akan memeriksa 1.688 sapi, 1.958 kambing, dan 1.208 domba.
“Untuk kebutuhan daging meugang juga sekitar sebanyak kebutuhan daging kurban,” katanya dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/5/2022).
Dia meminta, panitia kurban pro aktif berkoordinasi dengan petugas di kecamatan sebelum menyembelih hewan kurban.
Hal ini agar tim dinas di lapangan dapat memastikan kesehatan hewan sebelum disembelih.
“Jadi kita pastikan hewan untuk kurban dan meugang itu sehat dan laik konsumsi,” pungkasnya.
Baca juga: 630 Sapi di Aceh Utara Positif PMK, Minggu Ini Obat Dibagikan ke Peternak
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 630 sapi positif terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kabupaten Aceh Utara. Dari jumlah itu, 45 diantaranya dilaporkan sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.