Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang "Meugang", Ratusan Sapi di Lhokseumawe Aceh Diperiksa agar Bebas Penyakit

Kompas.com - 19/06/2023, 16:27 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com- Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memeriksa sapi untuk tradisi meugang atau sehari sebelum Idul Adha

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, Afriza, kepada wartawan di Lhokseumawe, Senin (19/6/2023) menyebutkan, saat ini tersedia 796 sapi disediakan untuk empat kecamatan dalam kota itu.

Dia merincikan di Kecamatan Banda Sakti tersedia sapi 341 ekor, kerbau 13 ekor dan kambing 25 ekor.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Semarang Mahal, Ibu-ibu Pilih Beli Telur dan Tempe untuk Alternatif

 

Kemudian Kecamatan Muara Satu, Sapi 120 ekor, kerbau 9 ekor dan kambing 18 ekor.

Selanjutnya, Kecamatan Muara Dua, Sapi 71 ekor, sapi 6 ekor dan kambing 10 ekor dan Kecamatan Blang Mangat, Sapi 135 ekor, kerbau 18 ekor dan kambing 30 ekor.

“Kita sudah cek semua, agar daging meugang sehat. Terpenting tidak ditemukan indikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” kata Afriza.

Dia menyebutkan hewan ternak itu langsung diperoleh dari pertenak lokal yang ada di Kota Lhokseumawe.   

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam di Semarang Naik Jadi Rp 40.000 Per Kg

Perkiraan sementara, jumlah itu cukup untuk masyarakat kota itu.

“Jika pun kurang, kita bisa minta ke peternak lokal di Aceh Utara dan Bireuen, Provinsi Aceh,” terangnya.

 

Saat ini, harga daging sapi dan kerbau sekitar Rp 160.000 sampai Rp 180.000 per kilogram. Sedangakn daging kambing Rp 120.000 sampai Rp 130.000 per kilogram.

Sekadar diketahui, tradisi meugang di Aceh turun temurun sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam.

Baca juga: Antisipasi PMK, Hewan untuk Kurban dan Meugang Diperiksa Kesehatannya

Masyarakat memakan daging sehari sebelum hari besar Islam seperti sehari sebelum dimulai Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. 

Tradisi itu bertahan hingga kini di Provinsi Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Regional
Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Regional
Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com