Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Bangkalan Diduga Jadi Otak Perkelahian Massal Menggunakan Sajam yang Tewaskan 2 Orang

Kompas.com - 16/06/2023, 21:47 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com – Duel massal menggunakan senjata tajam (Sajam) yang terjadi pada Minggu (4/6/2023) di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diduga melibatkan seorang anggota DPRD Bangkalan berinisial FR dan mantan Kepala Desa (Kades) berinisial HF di Bangkalan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan terkait keterlibatan FR dan HF dalam kasus duel massal menggunakan sajam. Bahkan FR menjadi otak di balik peristiwa.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 1 Orang, Polisi Disiagakan

“FR ini bertindak sebagai aktor intelektualnya. Ia yang melakukan provokasi dan penghasutan kepada warga sehingga timbullah peristiwa duel massal itu,” kata Bangkit melalui sambungan telepon seluler, Jumat (16/6/2023).

Bangkit menambahkan, status FR dan HF kini sudah menjadi tersangka. Namun, FR melarikan diri setelah dilakukan upaya penangkapan oleh polisi.

“Anggota DPRD Bangkalan itu statusnya sebagai buron karena melarikan diri dan tidak koperatif,” imbuhnya.

Untuk melakukan pencarian terhadap FR, Satreskrim Polres Bangkalan telah meminta bantuan kepada Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Dalam peristiwa ini, Polres Bangkalan menetapkan 8 tersangka. Para tersangka yakni AD (55), SM (42), SKB (44) dan SMS (48) berasal dari Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah. Dan tersangka HF (51), AS (36), HMT (45) dan FR (40) dari Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah.

Baca juga: 8 Orang Jadi Tersangka Kasus Duel Pakai Sajam yang Tewaskan 2 Orang di Bangkalan

Dari 8 tersangka itu, sudah ada 6 orang yang ditangkap dan 2 orang kabur. Termasuk anggota DPRD Bangkalan.

Peristiwa duel massal menggunakan sajam ini, menyebabkan 7 korban luka dan 2 korban meninggal dunia.

Peristiwa ini dipicu karena terjadinya senggolan sesama motor antara warga dua desa. Kedua kelompok warga desa tersebut kemudian terlibat duel massal menggunakan sajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com