Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Kekerasan Seksual yang Dilantik Jadi Pejabat Kampus Unsoed Seharusnya Dinonaktifkan

Kompas.com - 17/06/2023, 06:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Terduga pelaku kekerasan seksual yang dilantik menjadi pejabat di salah satu fakultas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, semestinya dinonakatifkan.

Hal itu sesuai dengan rekomendasi sanksi yang telah diusulkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) kepada rektor.

Baca juga: Rektor Lantik Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Jadi Pejabat Unsoed, Ini Alasannya

"Kami rekomendasikan untuk sanksi sedang," ungkap Ketua Satgas PPKS Dr Tri Wuryaningsih di sela aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung rektorat, Jumat (16/6/2023).

Menurut Triwur, sanksi kategori sedang itu antara lain berupa pembebastugasan dari jabatannya.

"Sanksi sedang itu dibebaskan dari jabatannya, termasuk tunjangan di dalamnya, itu masuk di situ," jelas Triwur.

Selain itu, kata Triwur, ada sanksi tambahan berupa tidak boleh melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sanksi itu dapat diberikan dalam jangka waktu tertentu.

"Misalnya untuk sanksi sedang tatarannya (tidak boleh melaksanakan tri dharma perguruan tinggi) selama satu semester," ujar Triwur.

Diberitakan sebelumnya, rektor Unsoed belum menjatuhkan sanksi kepada dosen yang diduga menjadi pelaku kekerasan seksual.

Namun rektor justru melantik yang bersangkutan menjadi pejabat di salah satu fakultas di Unsoed.

Kebijakan itu diprotes kalangan mahasiswa dengan aksi memakai pita hitam pada Rabu (14/6/2023) dan dilanjutkan demonstrasi pada hari ini.

Baca juga: Kontroversi Pelantikan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Jadi Pejabat Unsoed, Rektorat Siap Evaluasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com