Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Terbakar, Petugas Tempuh 70 Km Padamkan Api

Kompas.com - 16/06/2023, 08:39 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda areal gambut di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Saat ini, upaya pemadaman dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, dan dibantu warga serta pemadam dari perusahaan setempat.

Menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Kopda Alesman, kebakaran lahan gambut terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar 15.30 WIB.

Baca juga: 5 Hektare Lahan Gambut di Kawasan Ring 1 Bandara Syamsudin Noor, Kalsel, Terbakar

"Upaya pemadaman kami lakukan sejak sore kemarin berlangsung sampai malam. Pagi ini kami lanjutkan kembali pemadaman," kata Alesman kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (16/6/2023).

Dia memperkirakan, luas lahan gambut yang sudah terbakar sekitar lima hektar.

Api dengan cepat meluas karena lahan gambut yang kering sejak musim kemarau.

Selain lahan kosong, api juga membakar lahan yang sudah ditanami sawit oleh warga.

"Lahan yang terbakar ini sebagian ada di kebun sawit. Semak di dalamnya mati dan kering diduga habis diracun oleh pemiliknya. Sehingga, api cepat meluas. Apalagi cuaca panas dan angin kencang," ungkap Alesman.

Dia menyebut, untuk mencapai lokasi kebakaran, petugas harus menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer.

"Lokasi karhutla jauh. Dari kantor Koramil 10/Kunto Darussalam sekitar 70 kilometer," sebut Alesman.

Kendati jarak yang sangat jauh, tidak menjadi penghalang bagi petugas untuk memadamkan api.

Hal ini untuk mencegah kebakaran terus meluas, dan juga mengantisipasi kabut asap karhutla.

"Kebakaran lahan ini mengeluarkan asap yang banyak, karena gambut. Jadi, kami berupaya secepat mungkin melakukan pemadaman dan pendinginan," kata Alesman.

Baca juga: Bakar Lahan 1,5 Hektar untuk Perkebunan, Pria di Kuansing Ditangkap

Dia mengatakan, pemadaman titik api menggunakan mesin pompa air dan juga secara manual menggunakan dahan kayu.

Hal itu dilakukan untuk menghentikan penjalaran api.

"Kami berupaya memutus penjalaran api. Untuk pemadaman, kami pakai mesin pompa air dan juga secara manual pakai kayu," sebut Alesman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com