PALU, KOMPAS.com - Seorang jurnalis perempuan berinisial N (28) menjadi korban pelecehan payudara saat melintas di Taman Hutan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Menurut N, saat itu ia berkendara dengan sepeda motor melintas di hutan kota hendak meliput kedatangan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen (Purn) Benny Mamoto di kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.
Baca juga: Pelecehan Payudara di Bengkulu, Pelaku Mengaku Baru Menikah 3 Bulan
Jalan beraspal di dalam kawasan hutan kota itu menjadi jalan memotong untuk ke Kantor Polda Sulteng di Jalan Soekarno-Hatta. Saat melintas di dalam kawasan hutan kota itu sore sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA), kondisi jalan beraspal mulus itu sepi.
"Tiba-tiba dia langsung pegang saya dan kabur. Saya syok. saya tidak sempat ingat pelat nomornya. Pelaku pakai motor besar warna hitam dan merah," jelas N, dihubungi KOMPAS.com, Selasa (13/6/2023).
"Seingatku pelaku tidak pakai helm dan dia pakai masker hitam. Bawa tabung gas 3 kilo. Saya lihat dia sempat berhenti di depanku kurang lebih 100 meter," katanya.
"Tiba-tiba dia belok lagi, berbalik arah. Saya sudah takut, tidak ada kendaraan lain yang melintas untuk dimintai tolong. Hanya saya dengan pelaku. Tapi Alhamdulillah, saat berpapasan lagi dia melewati saya begitu saja dan tancap gas," bebernya.
Si jurnalis ini menduga, pelaku adalah orang yang berada di dalam kawasan hutan kota, atau warga yang tinggal dekat hutan kota.
"Saya tidak mengenali wajahnya, karena dia pakai masker," kata korban N.
Atas kasus ini, korban sudah melapor ke kantor Kepolisian Resor Kota Palu.
Baca juga: Usut Kasus Perempuan Diremas Payudaranya di Cilodong Depok, Polisi Periksa Rekaman Kamera CCTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.