Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Narkoba yang Libatkan Anak, Ada yang Dicekoki Sabu dan Jadi Pengedar

Kompas.com - 14/06/2023, 06:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat digemparkan dengan kasus balita berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur positif narkoba.

Kasus tersebut berawal saat sang bocah, N minum air yang diberikan sang tetangga, TR (51).

Usai minum air tersebut, N tak tidur hingga pagi hari. Bahkan N menolak makan dan minum serta keluar keringat banyak.

Dari hasil pemeriksaan, TR ternyata memberikan air bekas alat isap sabu yang disimpan TR di bawah meja ruang tamu.

TR tak mengira bekas air yang diberikan masih ada efek narkobanya.

Selain kasus di Samarinda, berikut 5 kasus narkoba yang libatkan anak di bawah umur:

1. Bocah di Nunukan dicekoki narkoba sejak bayi

Kasus B, bocah berusia 8 tahun asal Nunukan sempat mejadi perhatian publik karena terlibat 23 kasus pencurian selama dua tahun.

Uang yang ia curi digunakan untuk membeli rokok hingga tembakau gorila serta dibagikan ke teman-temannya.

Terakhir ia mencuri celengan di salah satu rumah warga pada 16 November 2020.

Fakta yang mengejutkan pun terungkap. B sejak masih bayi dua bulan kerap dicekoki sabu yang dicampur susu dengan alasan agar tak rewel.

Aayah kandung B kemudian mendekam di lapas karena kasus narkoba. Sementara sang ibu adalah buruh ikat rumput laut dan tinggal bersama B di kontrakan kecil di daerah pesisiran.

Sebelumnya, B sempat dibawa Dinas Sosial untuk tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial di Bambu Apus, Jakarta pada Desember 2019.

Namun belum 6 enam bulan direhabilitasi, B dipulangkan dengan alasan pihak balai tak sanggup membina B.

Baca juga: Sejak Bayi Dicekoki Narkoba, Bocah 8 Tahun Terlibat 23 Pencurian dan Hasilnya Dibagikan ke Teman, Ini Ceritanya

2. Bocah SD di Makassar jadi pengedar narkoba

Ilustrasi narkoba dan zat adiktif lainnya. Website Universitas Gadjah Mada (UGM) Ilustrasi narkoba dan zat adiktif lainnya.
Pada tahun 2018, seorang pelajar SD berinisial RS diserahkan oleh orangtuanya ke Polsek Tallo, Makassar.

Selama sebulan RS diburu polisi karena menjadi bandar narkoba jenis sabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com