Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Larang Iklan Rokok di Balikpapan, Komitmen Dukung Kota Layak Anak

Kompas.com - 13/06/2023, 18:34 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Balikpapan punya cara tersendiri dalam mengurangi rokok di Balikpapan. Yakni akan mengeluarkan kebijakan untuk melarang pemasangan iklan rokok baik berupa spanduk atau reklame.

Selain untuk mengurangi rokok, kebijakan tersebut guna mendukung predikat Kota Layak Anak.

Plt Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan Idham mengatakan, bahwa kebijakan larangan iklan rokok tersebut, telah dibuat dalam surat edaran Wali Kota Balikpapan.

Baca juga: Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ia menjelaskan, dalam surat edaran tersebut, pengusaha advertising atau periklanan tidak boleh memperpanjang pemasangan iklan atau reklame beriklan rokok.

"Jadi dengan adanya surat edaran larangan adanya iklan rokok. Maka kami akan taat, sebab hal ini, sebagai komitmen walikota untuk mengurangi rokok serta mendukung Balikpapan sebagai Kota layak anak," kata Idham ketika diwawancarai wartawan usai Coffe Morning di Aula Balai Kota, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Mimpi Anak Muda Huni Kota Tanpa Iklan Rokok…

Namun meski ada larangan, lanjut dia, nantinya tidak ada sanksi yang tegas apabila ada pengusaha advertising yang melanggar. Karena aturan tersebut baru dibuat berdasar surat edaran walikota Balikpapan.

"Jadi untuk para pengusaha advertising agar tidak memperpanjang iklan rokok. Serta pihaknya mengimbau agar pemasangan reklame yang semrawut di kota Balikpapan ini diganti dengan videotron," terangnya.

Idham menambahkan, pemasukan yang diperoleh oleh pemerintah kota dari iklan rokok mencapai 20 persen dari target potensi pajak daerah sebesar Rp 9,5 miliar. Namun besaran tersebut dianggap cukup signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com