Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah"

Kompas.com - 08/06/2023, 23:48 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Nakata Firdaus Abdullah (18), menjadi calon jemaah haji termuda asal Kota Solo, Jawa Tengah.

Warga RT 003/033 Pucangsawit, Kecamatan Jebres melaksanakan rukun Islam kelima menggantikan ibunya Dwi Setiowati yang meninggal dunia karena sakit.

"Ini saya menggantikan ibu saya," kata Nakata di sela-sela pemberangkatan calon jemaah haji di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2023).

Menurut Nakata, ibunya meninggal dunia pada tahun 2020. Dwi, kata Nakata mendaftarkan haji sejak tahun 2012.

Seandainya masih hidup, kata Nakata, ibunya diberangkat haji tahun ini bersama dengan ayahnya, Aris Sulistiyanto.

Baca juga: Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

"Ibu meninggal tahun 2020 karena sakit maag dan serangan jantung," ungkap dia.

Sebagai anak tunggal, Nakata akhirnya ditunjuk untuk menggantikan sang ibu berangkat melaksanakan haji.

Mahasiswa semester dua Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo mengaku sedih. Hal ini karena ibunya meninggal dunia sebelum dapat melaksanakan keinginannya menunaikan ibadah haji.

"Rasanya sedih. Harusnya ibu bisa berangkat malah sudah dipanggil oleh Allah," tuturnya.

"Karena mendapat amanat saya siap menggantikan ibu saya," ucap Nakata berkaca-kaca.

Mahasiswa program studi (Prodi) Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UTP mengatakan, sudah siap untuk melaksanakan haji.

Nakata menjelaskan, sudah melakukan persiapan seperti mengikuti latihan manasik haji, praktik ibadah haji dan lainnya.

Nakata mengaku, memiliki doa dan harapan setelah sampai di tanah suci. Dia ingin mendoakan yang terbaik bagi ibunya.

"Doanya ya semoga ibu saya masuk surga Firdaus dan harapan yang terbaik untuk ibu saya di sana," ungkap dia.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur mengatakan, calon jemaah haji Solo ada 451 orang yang diberangkatkan tahun ini.

"Dari 451 orang tersebut ini secara fluktuatif karena memang baru hari kemarin kita diberikan kepastian sehingga bisa terangkut dalam dua kloter yaitu di kloter 52 dan 53. Dan terpaksa harus meninggalkan dua orang dari TPHD di kloter 54," kata Hidayat.

Hidayat menyampaikan, kloter 52 ada sebanyak 84 orang. Mereka akan diterbangkan menuju ke Arab Saudi pada Jumat (9/6/2023) pukul 12.00 WIB.

Kemudian kloter 53 ada sebanyak 345 orang ditambah 3 orang dari TPHD Solo. Mereka akan masuk ke Embarkasi Solo pada Jumat (9/6/2023) pukul 06.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com