Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,5 Guncang Kota Ambon, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 01/06/2023, 06:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Gempa tektonik berkekuatan 5,5 magnitudo mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis pagi (1/6/2023) pukul 06.56 WIT.

Data Badan Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon menyebut  gempa tersebut berlokasi pada titik koordinat 3,52 lintang selatan dan 128,29 bujur timur.

Adapun pusat gempa berjarak 21 km bagian Selatan Kairatu, Seram Bagian Barat dan 23 km timur laut Ambon dengan kedalaman 95 km di bawah permukaan laut.

Baca juga: Rusak Akibat Gempa 2009, Pasar Raya Padang Fase VII Dibangun Lagi Juli 2023

Sejumlah warga mengaku merasakan getaran yang cukup kuat saat gempa terjadi.

"Iya, getaran gempa barusan tadi cukup terasa," kata Abdul Basir salah satu warga Galunggung, Kota Ambon kepada Kompas.com, Kamis.

Ia mengaku meski getarannya cukup kuat dirasakan, namun banyak warga di wilayah itu tidak keluar dari rumah mereka.

"Tidak ada kepanikan, biasa saja mungkin karena gempanya terlalu pagi, dan sedang hujan jadi warga masih tidur," ujarnya.

Selain dirasakan getarannya di Kota Ambon, gempa tersebut juga ikut dirasakan warga di Pulau Saparua, Maluku Tengah dan di Kairatu serta Piru, ibu kota Seram Bagian Barat.

"Di sini juga tadi ada gempa, getarannya kita rasakan," kata Ali salah satu warga Kairatu saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Tanimbar, Maluku, dan Tak Berpotensi Tsunami

Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut.

BMKG pun memastikan gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kuncoro.

Kuncoro menambahkan gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subdiksi Laut Banda.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik atau thrust fault," katanya.

Ia pun mengimbau warga agar dapat menghindari bangunan yang retak dan tetap tenang serta tidak terpengeruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pintanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com