Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Dibekingi Polisi

Kompas.com - 01/06/2023, 06:52 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Petugas dari Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin.

Penggerebekan itu juga melibatkan tim Jatanras Polresta Banjarmasin.

Kepala Bidang Propam Polda Kalsel, Kombes Jaka Suprihanta mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah pihaknya mengendus keterlibatan anggota polisi yang diduga menjadi beking.

Baca juga: Kabur Saat Digerebek Polisi, Mayat Pejudi Sabung Ayam di Pekalongan Ditemukan di Sungai 3 Hari Kemudian

Namun saat digerebek, petugas Propam Polda Kalsel tak menemukan anggota polisi yang dimaksud.

Jaka menduga, oknum tersebut lebih dulu melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi judi sabung ayam.

"Kami sudah mencium ada keterlibatan oknum anggota polisi, namun saat dilakukan penggerebekan tidak ditemukan, mungkin saja dia lari duluan," ujar Jaka Suprihanta kepada wartawan, Rabu (31/5/2023) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Penjudi Sabung Ayam, 1 di Antaranya PNS Pemprov Sulsel

Penggerebekan judi sabung ayam, kata Jaka, dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang dibentuk Kapolri.

Sebelum digerebek, Tim Satgasus sudah mengendus keterlibatan anggota polisi sejak dua pekan lalu.

"Satgasus ini dibentuk di setiap Polda di seluruh wilayah atas arahan Kadiv Propam Mabes Polri. Saya dengar ada backup-backup. Kita sudah cium. Makanya saya turunkan tim," tegas Jaka.

Walaupun tak menemukan anggota polisi, petugas gabungan Propam dan Polresta Banjarmasin berhasil mengamankan pelaku lain yang merupakan warga sipil.

Petugas juga menyita 19 buah sepeda motor, 9 ekor ayam aduan, 4 kandang ayam, 1 arena sabung ayam sebagai barang bukti.

"Yang lain sempat lari tapi tertangkap satu orang. Ini kemudian dikembangkan perannya. Masih didalami. Sekarang ditangani Polresta," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com