Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai dan Rajanya

Kompas.com - 31/05/2023, 16:04 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 Masehi.

Setelah masuk Islam, Meurah Silu (Marah Silu) bernama Sultan Malik al-Saleh atau Sultan Malikul Saleh dan menjadi raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.

Marah Silu juga merupakan sultan pertama di Indonesia yang berkuasa selama kurang lebih 29 tahun.

Kerajaan Samudera Pasai adalah gabungan kerajaan Pase dan Peurlak.

Letak Kerajaan Samudera Pasai di Lhokseumawe, Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Kerajaan Samudera Pasai

Masa Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan al-Malik Zahir II.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Samudera Pasai merupakan perniagaan penting. Banyak saudagar dari berbagai negara mengunjungi wilayah tersebut, seperti Cina, Arab, India, Siam, dan Persia dengan komoditas utamanya adalah lada.

Sebagai bandar perdagangan, Kerajaan Samudera Pasai sampai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang tersebut digunakan secara resmi.

Pada masa kejayaannya, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam, sebagai tempat berdakwah maupun menyebarkan agama Islam.

Sejalan dengan perkembangan zaman, Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran hingga ditaklukkan oleh Majapahit kurang lebih pada tahun 1360 M.

Kemudian pada tahun 1524 M, Kerajaan Samudera Pasai ditaklukkan oleh Kerajaan Aceh.

Raja-raja Kerajaan Samudera Pasai

Baca juga: Kerajaan Samudera Pasai: Raja, Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Berikut ini daftar raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Samudera Pasai

  1. Sultan Malik al-Saleh atau Meurah Silu (1267-1297)
  2. Sultan Malik az-Zahir (1297-1326)
  3. Sultan Ahmad I (periode 1326)
  4. Sultan al-Malik az-Zahir II (periode 1349)
  5. Sultan Zainal Abidin I (1349-1406)
  6. Sultan Malikah Nahrasiyah (1406-1428)
  7. Sultan Zainal Abidin II (1428-1438)
  8. Sultan Shalahuddin (1438-1462)
  9. Sultan Ahmad II (1462-1464)
  10. Sultan Abu Zaid Ahmad III (1464-1466)
  11. Sultan Ahmad IV (1466-1466)
  12. Sultan Mahmud (1466-1468)
  13. Sultan Zainal Abidin III (1468-1474)
  14. Sultan Muhammad Syah II (1474-1495)
  15. Sultan Al-Kamil (1495-1495)
  16. Sultan Adlullah (1495-1506)
  17. Sultan Muhammad Syah III (1506-1507)
  18. Sultan Abdullah (1507-1509)
  19. Sultan Ahmad V (1509-1514)
  20. Sultan Zainal Abidin IV (1514-1517)

Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Sumber:

www.kompas.com dan acehprov.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com