Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta

Kompas.com - 29/05/2023, 22:49 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

MOROWALI, KOMPAS.com - Demi menguasai perhiasan emas milik ibu kandungnya  berinisial RI (74), pelaku berinisial AH (49), tega membunuh ibunya yang tengah tertidur lelap. 

Peristiwa itu terjadi  di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (28/5/2023), sekitar pukul 03.30 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

Atas kasus ini, personel gabungan Reserse  Mobil (Resmob) Polres Morowali dan  Polsek Bahodopi melakukan penyelidikan. 

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung, Polisi Beberkan 3 Dugaan Motif Tersangka

 

Dari hasil penyelidikan dugaan kuat pelaku pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan  adalah anak kandung korban RI. 

 

"Korban RI dibunuh saat tengah tertidur lelap. Korban dibunuh dengan cara dibekap dengan menggunakan selimut dan kain yang ada di kamar korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Morowali Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dicky Armana Subakti, melalui telpon seluler, Senin (29/5/2023). 

Baca juga: Pria di Tegal Tega Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Korban Dibungkus Karung dan Dikubur di Belakang Rumah

 

Tim Resmob kemudian memburu terduga pelaku AH. Dari interogasi awal terduga pelaku mengakui bahwa dia yang telah yang melakukan pembunuhan tersebut. Pengembangan terus  dilakukan terkait keberadaan perhiasan milik RI. 

"AH ternyata menyembunyikan perhiasan ibunya  di rumah kawannya bernama Zainal  di Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan  Bahodopi," ujarnya. 

Perhiasan milik ibunya itu disembunyikan pelaku di dalam tanah. Usai barang bukti perhiasan  diamankan  pelaku kemudian dibawa ke Polres Morowali. 

Saat di perjalanan, pelaku sempat meminta izin untuk buang air kecil. Ketika peluang itu diberikan, pelaku memanfaatkan untuk kabur dengan berlari ke arah hutan. 

Tim Resmob melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan. Namun terduga pelaku terus melarikan diri. 

 

"Tim kami kemudian menghentikan langkahnya dengan memberikan tembakan terarah dan terukur ke arah terduga pelaku. Pelaku tersungkur dan berhasil diamankan kembali," katanya. 

 

Akibat kejadian ini pelaku sempat dibawa  ke Puskesmas Bahodopi guna diberikan penanganan awal terhadap luka tembak yang dialami.

 

Usai ditangani medis, pelaku langsung  dibawa ke Polres Morowali guna dimintai keterangan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com