Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Buddha di Kota Semarang Menitikkan Air Mata Melihat Antusiasme Warga Menyambut Rombongan Biksu Thudong

Kompas.com - 29/05/2023, 16:35 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Umat Buddha di Kota Semarang, Jawa Tengah tak kuat menahan air mata melihat antusiasme warga non Budha yang ikut menyambut rombongan biksu yang melakukan ritual thudong atau berjalan kaki dari Thailand. 

Sekretaris Vihara 2500 Buddha Jayanti Banyumanik, Wahyudi Santiphalo mengatakan, banyak warga Muslim, Nasrani dan pemeluk lain menyambut rombongan biksu thudong

"Tiba-tiba ada Ibu Haji yang telpon saya kasih minuman, terus ada pendeta juga kasih minuman untuk menyambut para biksu," jelas saat ditemui di Vihara 2500 Buddha Jayanti Banyumanik, Senin (29/5/2023). 

Baca juga: Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Selain itu, banyak juga warga yang non Budha ikut mempersiapkan panggung untuk kedatangan puluhan biksu thudong. Antusiasme itu membuat air matanya tumpah. 

"Saya tadi sampai brebes mili (meneteskan air mata)," kata dia. 

Dalam melakukan perjalanan di Kota Semarang, para biksu juga mengalami kendala karena perjalanan yang naik turun. Hal itu membuat para biksu ada yang kelelahan. 

"Tadi ada yang kelelahan," ujarnya. 

Baca juga: Tiba di Kantor PCNU Kendal, Para Biksu Thudong Dipijat Oleh Banser

Wahyudi menjelaskan, Vihara 2500 Buddha Jayanti Banyumanik merupakan lokasi terakhir persinggahan para biksu thudong sebelum meninggalkan Kota Semarang. 

"Saat ini sudah melanjutkan perjalanan ke Ambarawa," paparnya.

Awalnya, biksu yang melakukan perjalanan dari Thailand berjumlah 40 orang. Namun beberapa ada yang tidak bisa meneruskan perjalanan karena sakit dan membutuhkan perawatan. 

"Ada, semula dari Thailand pesertanya 40 orang," ujar Wahyudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com