Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kantor PCNU Kendal, Para Biksu Thudong Dipijat Oleh Banser

Kompas.com - 27/05/2023, 20:47 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com-Sebanyak 32 biksu dari Thailand yang menggelar tudhong atau ritual jalan kaki, sempat istirahat 2 kali, ketika melakukan perjalanan dari Weleri ke kantor PCNU Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2023) sore.

Sesampainya di kantor PCNU, 32 biksu yang disambut ribuan warga Kendal tersebut, langsung istirahat. Mereka mendapat pelayanan pijat kaki yang dilakukan oleh anggota banser.

Pada kesempatan itu, lewat perwakilannya, 32 biksu mendapat kenang -kenangan lukisan Gus Dur (KH. Abdulrahman Wahid) dari pengurus PCNU, Izzudin.

Baca juga: Sambut 32 Biksu Thudong, Ratusan Warga Kendal Padati Pinggir Jalan

Izzudin mengucapkan selamat datang dan kepada 32 biksu yang melakukan ritual jalan kaki, dan mempersilakan istirahat.

“Kami punya tukang pijat, silahkan yang mau pijat,” kata Izzudin.

Sementara itu, salah satu biksu yang melakukan ritual jalan kaki, Banthe Katandhamo atau Banthe Wawan, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kendal, juga PCNU.

Baca juga: 30 Biksu Jalani Ritual Buddha Jawa Kuno di Candi Borobudur

 

Ia mengaku dirinya dikawal oleh orang Islam selama perjalanan. Ini menunjukkan masyarakat Indonesia, sangat menjunjung tinggi toleransi.

“Banyak orang luar negeri yang takut ke Indonesia karena adanya informasi yang salah. Kami menyaksikan sendiri, ternyata masyarakat Indonesia menjunjung tinggi toleransi. Kami akan menginformasikan biar mereka tidak takut datang ke Indonesia,” kata Banthe Wawan.

Ke-32 biksu yang melakukan ritual jalan kaki masuk ke Kabupaten Kendal, Sabtu pagi.

Mereka istirahat di pendopo kecamatan Weleri, kemudian melanjutkan perjalanan ke kantor PCNU Kendal.

Selama perjalanan ke Weleri hingga ke PCNU Kendal, mereka istirahat 2 kali, yaitu di SPBE Truko dan pabrik gula Cepiring. Selama perjalanan, mereka dikawal oleh polisi, TNI, dan Banser. Setelah dari kantor PCNU, para biksu akan melanjutkan perjalanan ke Gereja Santo Antonius Padua Jalan Pemuda Kendal. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perundungan di Cilacap: Pelaku adalah Kakak Kelas Korban yang Jadi Ketua 'Barisan Siswa'

Perundungan di Cilacap: Pelaku adalah Kakak Kelas Korban yang Jadi Ketua "Barisan Siswa"

Regional
Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Regional
Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Regional
Sederet Fakta Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Sederet Fakta Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Regional
[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

[POPULER REGIONAL] Kapolres Purworejo Dicopot, Ada Apa? | Kasus Perundungan Siswa di Cilacap

Regional
Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com