Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 32 Biksu Thudong, Ratusan Warga Kendal Padati Pinggir Jalan

Kompas.com - 27/05/2023, 18:12 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com-Ratusan warga Kendal, Jawa Tengah memadati pinggir jalan Raya Kendal, Sabtu (27/5/2023) sore. 

Mereka menyambut kedatangan 32 biksu dari Thailand yang menggelar tudong atau ritual jalan kaki .

Warga banyak yang mengeluarkan minum dan buah -buahan di pinggir jalan untuk diberikan oleh para biksu tersebut.

Baca juga: Sambut Biksu Thudong, Ribuan Warga Tumpah di Alun-alun Pemalang Jateng

Seperti yang diakui oleh Rifky. Warga Karangsari Kendal tersebut rela mengeluarkan minuman dan buah–buahan sebagai rasa simpati.

Sebab, mereka sudah berjalan kaki dari Thailand menuju Borobudur dan melewati Kendal.

“Sebagai manusia, saya sangat hormat kepada para biksu tersebut. Saya terenyuh,” kata Rifky.

Rifky berharap, semua biksu yang melakukan ritual jalan kaki tersebut, diberi kesehatan oleh Tuhan.

“Mereka mau mampir ke gedung PCNU untuk istirahat. Semoga tetap sehat,” ujar Rifky.

Baca juga: Rombongan Biksu Thudong Masuk Jateng, di Brebes Sambangi Kantor PC NU

Sama dengan Rifky, Muslimah, warga Patebon Kendal, mengaku ingin menyambut para biksu, yang berjalan kaki.

Meskipun dirinya muslim, tambah Muslimah, sebagai manusia harus bisa saling menghormati.

“Semoga mereka sehat, sampai Borobudur nanti,” kata Muslimah.

Ke-32 biksu yang melakukan tirakat jalan kaki, masuk ke wilayah Kabupaten Kendal, Sabtu pagi setelah melakukan perjalanan dari Batang.

Mereka beristirahat di Weleri, kemudian melanjutkan perjalanan ke kantor PCNU Kendal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com