Detik-detik Truk Tabrak Ruko di Muara Rapak Balikpapan, Karyawan Nyaris Jadi Korban

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 22.30 Wita itu, memakan satu korban jiwa.

Truk bermuatan kontainer dengan nomor polisi KT 8846 AJ diduga mengalami rem blong lalu menabrak sepeda motor dan menghantam ruko yang ada di kawasan tersebut.

Dalam kejadian ini satu orang pengendara motor tewas di tempat. Sementara karyawan toko di ruko tersebut selamat lantaran sempat menghindar.

Baca juga: Turunan Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban, Truk Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas

Dari rekaman CCTV toko grosir perabotan rumah tangga memperlihatkan sejumlah pekerja tengah duduk di depan ruko sembari bersantai. Mereka yang asyik mengobrol, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari seberang jalan.

“Karyawan lagi pada duduk-duduk di depan toko, terus kaget ada suara tabrakan. Ternyata ada truk yang datang dan nabrak pengendara motor,” ujar Momo, adik pemilik toko grosir tersebut.

Usai menabrak pengendara motor, truk masih melaju dan mengarah ke ruko yang ada di sebelah toko grosir tersebut. Beruntung para pekerja langsung menghindar dan menjauh dari halaman toko.

 Alhamdulillah masih dilindungi mereka. Pas kejadian, mereka langsung cepat-cepat menghindar,” tuturnya.

Meski begitu, para pekerja masih panik. Ia mengira truk tersebut akan meledak dan terbakar. Sehingga mereka pun menyelamatkan diri. Salah seorang pekerja juga terlihat menutup pintu toko lantaran khawatir akan berdampak pada barang-barang dagangan yang ada di dalamnya.

“Dikiranya mau meledak, karena ada yang spontan bilang mau meledak. Jadinya karyawan yang gondrong itu langsung spontan tutup pintu dan kabur,” ungkapnya.

Usai kejadian ini, ia mengimbau kepada para pekerja agar tetap waspada. Sebab lokasi ruko mereka memang cukup rawan terjadinya kendaraan yang mengalami rem blong.

“Tetap waspada, pagi, siang, sore dan malam. Karena disitu memang sudah rawan dan kita nggak tahu kapan aja musibah bisa datang,” imbaunya.