Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Parah di Kepala, Sopir Truk Molen Korban Kecelakaan di Muara Rapak Balikpapan Meninggal

Kompas.com - 27/12/2022, 18:38 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sopir truk molen bernomor polisi KT AB 9034 AK bernama Alex Thomas (61) menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan sekira pukul 16.20 Wita.

Korban menderita luka parah pada bagian kepala akibat benturan keras sehingga nyawanya tidak tertolong.

"Benar Mas, dapat kabar dari rumah sakit tadi sopirnya meninggal. Keluarganya juga sudah kami hubungi," kata Fadli, Marketing PT Fortuna Ready Mix di lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan Terjadi Lagi, Sopir Truk Molen Tewas

Fadli mengatakan pascakecelakaan tersebut pihaknya telah mengabarkan kepada keluarga Alex yang ada di Manggar, Balikpapan Timur.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong setelah menjalani perawatan intensif.

"Tadi sudah ditangani di rumah sakit tapi sudah tidak tertolong Mas. Tadi infonya juga keluarganya masih dalam perjalanan ke rumah sakit," tutur Fadli.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Maut Januari 2022, Turunan Muara Rapak Balikpapan Bakal Dibangun Lajur Kiri

Diketahui korban saat itu datang dari arah Batu Ampar menuju kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat untuk mengantarkan bahan pengecoran sekitar 4 kubik.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk diduga alami rem blong sehingga menabrak pembatas proyek lalu kemudian menabrak trotoar dan menghantam punggung truk molen lainnya dari PT Anugerah Jaya Beton (AJB).

Truk ringsek pada bagian depan dan korban alami luka berat pada bagian kepala. Evakuasi korban sempat kesulitan lantaran korban terjepit dengan setir.

Setelah beberapa menit dievakuasi, korban pun dilarikan ke RSKD, sayangnya nyawa korban tidak tertolong.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya sopir truk. Unit kami selalu yang ditabrak kami alhamdulillah tidak apa-apa. Ini menjadi pelajaran kita semua untuk meningkatkan safety dijalan baik pengguna jalan maupun pengendara jalan," ungkap Yaser Arafat, Komisaris Anugerah Jaya Beton (AJB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com