Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Aniaya Bayi 5 Bulan di Medan Ditangkap, Mengaku Kesal Korban Cengeng

Kompas.com - 24/05/2023, 12:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang bayi berusia lima bulan menjadi korban kekerasan ayah kandungnya berinisial MJ, di Kota Medan, Sumatera Utara.

Menurut polisi, pelaku telah menampar korban dan memasukkan korban ke bak mandi berulang kali.

Kapolres Pelabuhuan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan, pelaku telah diamankan di Polres Pelabuhan.

Baca juga: Suami di Bandung Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri Usai Lakukan KDRT ke Istri

"Informasi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ada seorang ayah menganiaya anak kandungnya yang masih berusia lima bulan dengan cara menampar dan memasukkan anaknya ke dalam bak mandi secara berulang-ulang," jelasnya, Selasa (23/5/2023), dilansir dari TribunMedan.com.

Sementara itu, di hadapan polisi pelaku mengaku kesal dengan korban yang terus menangis. 

"Alasannya pelaku, karena anaknya tersebut cengeng. Hasil pemeriksaan dari istrinya pelaku, bahwa si pelakunya ini stress karena faktor ekonomi," katanya.

Baca juga: Hendak Diceraikan dan Dilaporkan ke Polisi karena KDRT, Pria Ini Tikam Istri hingga Kritis

Diduga sering aniaya istri

Sementara itu, dari hasil pendalaman polisi, pelaku diduga juga sering melakukan kekerasan terhadap ibu korban.

Namun ibu korban tak melaporkan kejadian itu ke polisi. Puncaknya saat pelaku menganiaya anaknya.

"Perbuatannya itu sudah berulang-ulang terhadap istrinya, tapi kalau untuk balita itu baru pertama kali, jadi selama ini istrinya itu diam menahan kekerasan yang dilakukan pelaku, tapi karena menyangkut balita yang bisa mengancam nyawanya, maka ibu korban melaporkan kepada kami," tegas Josua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com