Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, Debit Air Sumur di Semarang Diprediksi Berkurang 30 Persen

Kompas.com - 22/05/2023, 18:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan bakal ada penurunan debit air yang bersumber dari sumur hingga 30 persen pada Juli 2023 mendatang.

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto mengatakan, PDAM Kota Semarang sudah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi penurunan debit air tersebut.

"Kalau pengamanan air minum bakunya, PDAM ada backup system instalasi untuk sumber sumur," katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023). 

Baca juga: Kekeringan Mulai Melanda Gunungkidul, Warga Minta Bantuan Air Bersih

Selain itu, PDAM Kota Semarang juga sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pemantauan di beberapa sumber sungai yang disiapkan. 

"Sungai tak terpengaruh kemarau karena akan dipantau BBWS," kata Yudi. 

Tak hanya dengan BBWS, PDAM Kota Semarang juga sudah melakukan komunikasi dengan Kabupaten Kudus untuk membantu kebutuhan air bersih jika kekurangan sumber air baku. 

"Jadi masyarakat tak perlu khawatir," ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami kekeringan seperti Tembalang, Gunungpati dan Ngaliyan. Namun, PDAM Kota Semarang optimis dapat mengatasi musim kemarau tahun ini. 

"Sumber kita sekarang hampir semuanya sudah dari air permukanan dengan kapasitas produksi 3.300 liter. Tinggal yang dari sumur mata air 700 litet per detik," ujarnya. 

Selanjutnya, PDAM Kota Semarang akan menunggu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk distribusi air bersih agar tepat sasaran kepada warga yang memang membutuhkan. 

"Intinya kita sudah melakukan persiapan menghadapi musim kemarau," ungkap Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com