Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wabup Agam Mundur dari Jabatannya, Irwan Fikri: Hubungan Kerja dengan Bupati Tidak Cocok Lagi

Kompas.com - 19/05/2023, 13:53 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Agam Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Fikri akhirnya mengungkap alasan dirinya mundur dari jabatannya.

Irwan mengungkap memang adanya kecenderungan hubungan kerja yang tidak cocok lagi dengan Bupati Agam, Andri Warman.

Dia juga membantah mundur lantaran pencalonan di legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.

"Tidak ada kaitannya dengan pencalegan atau PAW anggota DPRD Sumbar, tapi ini murni karena adanya kecenderungan hubungan kerja dengan bupati yang tidak cocok lagi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/5/2023) malam.

Irwan mengatakan, ketidakcocokan hubungan kerja itu hanya dirinya yang merasakan dan mengetahuinya.

Baca juga: Soal Pengunduran Diri Wabup Agam, Bupati Bantah Tidak Harmonis

Namun demikian, dirinya menghormati pernyataan Bupati Agam Andri Warman yang membantah soal ketidakcocokan itu.

"Ya saya hormati beliau menyebutnya masih harmonis. Tapi tolong hormati juga keputusan saya mundur dengan alasan kurang cocok itu," kata politisi dari Partai Demokrat itu.

"Saya tidak menjelek-jelekan pihak lain. Karena saya menahan dan merasakannya sendiri. Jadi intinya mohon hormati keputusan saya dan alasan saya," tambahnya.

Tidak bisa wujudkan janji kampanye

Dilansir dari Tribunnews.com, pria kelahiran Bayur, Tanjung Raya Agam tersebut juga mengungkap keputusan mundur dari jabatan ini karena adanya gejolak dari hati nuraninya.

Dia mengaku pada Pilkada Agam tahun 2020 lalu berlangsung baik, dengan visi dan misi, kampanye, debat paslon hingga pelantikan.

Namun setelah dijalani, hampir dua tahun menjabat implementasi janji politik tidak kunjung terlihat. Posisinya sebagai wakil bupati tidak berperan banyak untuk mewujudkan janji tersebut.

Baca juga: Bukan karena Nyaleg, Ini Alasan Wabup Agam Irwan Fikri Mundur dari Jabatan

"Sehingga saya merasa bertanggung jawab dan akhirnya bersurat ke DPRD Agam, tujuannya agar roda pemerintahan tidak terganggu dan merugikan masyarakat," terangnya yang saat dihubungi sedang berada di rumah dinas.

Menurutnya setelah dua periode menjabat sebagai wakil kepala daerah ada beberapa, regulasi yang mengatur kewajiban kepala daerah dan wakilnya ini harus diperbaiki.

Mantan anggota DPRD Kota Padang Periode 2009-2014 itu menyebut, posisi seluruh wakil kepala daerah di Indonesia masih kurang tegas penekanannya di Undang-undang.

Alumnus Universitas Andalas itu menyebutkan, selama tahapan Pilkada kepala daerah dan wakil kepala daerah menyiapkan semuanya bersama. Mulai dari visi dan misi, masa kampanye, debat Paslon, hari pemilihan hingga pelantikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com