PALEMBANG, KOMPAS.com- Warga Jalan Ratu Sianum, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan dibuat heboh setelah Rian Antoni (41) seorang pria lajang melakukan ritual sumpah pocong di mushola setempat, Kamis (18/5/2023).
Rian melakukan ritual sumpah pocong layaknya seorang mayat yang telah meninggal dengan dibungkus menggunakan kafan lantaran tidak terima telah dituduh oleh tetangganya sudah mencabuli seorang anak berumur lima tahun.
Prosesi sumpah pocong Rian itu pun kemudian disaksikan ratusan warga yang penasaran ingin melihat ritual tersebut.
Baca juga: Dosen Universitas Riau Bantah Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi: Saya Berani Sumpah Pocong
Saat ritual berlangsung, Rian didampingi seorang ustaz yang membimbingnya membacakan kertas bertuliskan sumpah. Dalam kertas itu juga dibubuhi materai sebagai pernyataan.
Sekitar 15 menit, Rian mengucapkan sumpah tersebut disaksikan ratusan orang dengan menggunakan pengeras suara di mushola.
Rian mengaku tak takut melakukan ritual sumpah pocong. Sebab, ia telah lelah dituduh telah mencabuli seorang anak di kampungnya sendiri.
“Ini kedua kali sumpah pocong saya lakukan. Saya merasa benar dan tidak terima sudah dilaporkan atas tuduhan pencabulan anak oleh tetangga saya,” kata Rian usai melakukan ritual.
Baca juga: Isu Santet Marak di Probolinggo, Polisi Gunakan Sumpah Pocong Atasi Konflik Warga
Menurut Rian, ia nekat melakukan sumpah pocong karena depresi sudah dituding mencabuli anak di bawah umur. Dengan ritual ini, ia berharap warga tak lagi menilainya sebagai predator anak.
“Saya lakukan ini untuk membela diri, saya difitnah,” ujarnya.