Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Warga Kepri Diminta Waspada Rob sampai 25 Mei

Kompas.com - 18/05/2023, 10:31 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya cuaca ekstrem dan potensi terjadinya banjir rob di pesisir Kepulauan Riau.

Peringatan ini dikuatkan dengan dikeluarkannya surat Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) oleh BMKG Kelas I Hang Nadim yang diperkirakan terjadi pada 18 sampai 25 Mei 2023.

Prakirawan Cuaca BMKG Klas I Hang Nadim, Ricky F Widowati mengatakan, fenomena fase bulan baru pada 19 Mei 2023 serta curah hujan tinggi di Kepri berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum yang dapat mengakibatkan banjir Rob.

"Masyarakat pesisir diimbau waspada adana fenomena banjir Rob yang diprediksi terjadi pada tanggal 18-25 Mei 2023 di wilayah Kepri," kata Rizky kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Rob Jadi Kendala Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak

Rizky mejelaskan, wilayah yang terdampak banjir rob dari fenomena ini di antaranya, Batam yang diperkirakan terjadi di pesisir kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.

Kemudian di Kabupaten Bintan terjadi di pesisir Bintan Utara, Telok Sebong, Bintan Timur, Kijang dan sekitarnya.

Selanjutnya Tanjungpinang yang diperkirakan terjadi di pesisir Bukit Bestari, Tanjungpinang Kota dan sekitarnya.

"Terakhir Kabupaten Karimun yang diperkirakan terjadi di pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak, Kelurahan Pamak Laut dan sekitarnya," papar Rizky.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Banjir Rob di Pesisir Pantai NTT dalam 2 Hari ke Depan

Lebih jauh Rizky mengatakan, hal ini dapat berdampak pada terganggunya tranportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Untuk mengantisipasi dan siaga dari dampak pasang maksimum air laut. Masyarakat diharapkan memperhatikan update informasi cuaca dari BMKG," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com