Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Kendal Temukan 230 Pemilih Sudah Meninggal Masuk DPS

Kompas.com - 12/05/2023, 23:47 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bawaslu Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), menemukan sebanyak 230 orang yang sudah meninggal dunia masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) pemilu 2024 yang telah diumumkan KPU Kendal.

Hal itu disampaikan anggota Bawaslu Kendal, Ahmad Ghozali, Jumat (12/05/2023). Ghozali menjelaskan, 230 orang itu diketahui meninggal dunia pasca-pendataan.

“Jadi dia baru meninggal, setelah dilakukan pendataan pemilih,” ujar Ghozali.

Baca juga: Mayoritas Bacaleg PDI-P Solo Milenial, FX Rudy Yakin Gibran Bisa Bantu Gaet Pemilih Muda

Selain menemukan pemilih yang sudah meninggal, pihaknya juga menemukan 2 TNI aktif di DPS. Lalu ada 6 pemilih pindah domisili , dan ada 11 pemilih ganda dalam DPS.

“Itu temuan kami, dan kami masih terus melakukan penelitian,” ungkapnya.

Diketahui jumlah DPS pemilu 2024 di Kabupaten Kendal sebanyak 801.694 pemilih. Terdiri dari 399.065 pemilih perempuan, dan 402.629 pemilih laki-laki. 

“Kalau pada pilihan bupati 2020 lalu, jumlah pemilihnya ada sekitar 785.000,” ujar Ghozali

Sementara itu, ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Bawaslu terkait temuan itu. Pihaknya, tambah Hevy, akan terus melakukan komunikasi dengan Bawaslu. Sebab, yang namanya meninggal dunia, harus ada surat keterangannya.

“DPS memang masih berubah-ubah. Kami akan terus melakukan perbaikan,” kata Hevy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com