Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Kerajaan Demak (1521-1546)

Kompas.com - 11/05/2023, 22:11 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya, raja terakhir Kerajaan Majapahit.

Letak Kerajaan Demak di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di daerah yang bernama Bintoro yang awalnya adalah bagian Majapahit.

Kerajaan Demak dikenal sebagai pusat persebaran Agama Islam yang di Indonesia. Penyebaran Agama Islam di Demak dibantu oleh para Wali Songo.

Sebelum menjadi kerajaan, daerah Demak merupakan kadipaten yang menjadi bagian Kerajaan Majapahit.

Masa Kejayaan Kerajaan Demak

Kerajaan Demak atau Kesultanan Demak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono pada tahun 1521-1546.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Demak

Di bawah masa pemerintahannya, Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dan wilayahnya semakin luas hingga ke Jawa bagian timur dan barat.

Seperti, wilayah Sunda Kelapa dikuasai setelah berhasil mengusir Portugis pada tahun 1527, menguasi Tuban pada tahun yang sama, menguasai Madiun pada tahun 1529, Surabaya serta Pasuruan berhasil dikuasai pada tahun 1545, dan Blambangan.

Sultan Trenggono wafat saat melakukan penyerangan ke Pasuruan pada tahun 1546.

Sepeninggalannya, terjadi perselisihan mengenai penerus takhta Kerajaan Demak. Sementara, situasi ibu kota Demak mengalami kerusakan cukup parah.

Kondisi tersebut menjadi awal keruntuhan Kerajaan Demak hingga akhirnya jatuh ke tangan Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir, pendiri Kerajaan Pajang.

Raja Kerajaan Demak

Raden Patah (1500-1518 M)

Raden Patah adalah pendiri Kerajaan Demak yang memimpin sejak 1500 M.

Pada masa kekuasaannya, Demak menjadi pusat agama Islam yang dikembangkan bersama Wali Songo.

Raden Patah memimpin Kerajaan Demak pada periode awal di masa berkembangnya Islam di Jawa.

Pati Unus (1518-1521 M)

Baca juga: Mengapa Kerajaan Demak Mengalami Perkembangan Pesat?

Setelah meninggalnya Raden Patah pada tahun 1518 M, Kesultanan Demak diambil alih oleh putranya yang bernama Pati Unus (1488-1521 M).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com