Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ayah Rampok Anak Tiri, Pelaku Padamkan Listrik Rumah hingga Pukul Korban dengan Batu

Kompas.com - 25/04/2023, 16:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Mu'min (41), seorang ayah di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi usai menganiaya dan merampok harta benda milik anak tirinya, Mariza alias Zaza (26).

Peristiwa itu terjadi rumah korban di Jalan Maritim Lorong Jambu, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, pelaku menghajar korban dengan menggunakan batu cobek di bagian kepala saat tengah tertidur di kamarnya.

Setelah korban tak berdaya, pelaku menggasak barang berharga milik korban berupa satu unit mobil Honda HRV, emas 40 gram, jam merk Gucci, gelang LV, iPhone 14 Promax serta iPhone 14 Pro.

Baca juga: Ayah Rampok Anak Tirinya Sendiri, Pelaku Gasak Mobil, Emas dan iPhone

Kronologi perampokan

Dari hasil pemeriksaan polisi, sebelum kejadian pelaku mengajak istrinya yang tak lain adalah ibu kandung korban untuk mencari makan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, keduanya lantas memutuskan untuk menginap di hotel.

Namun, pelaku meninggalkan istrinya dan mendatangi rumah anak tirinya untuk melakukan perampokan.

Diketahui, pelaku sudah tidak tinggal satu rumah dengan korban.

"Tersangka pergi ke hotel dengan ibu korban lalu meninggalkan istrinya itu karena bilang mau cari makanan. Tapi ternyata tersangka justru berbohong dan menuju rumah korban," ujar dia dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa.

Awalnya, pelaku mengira korban tidak sedang berada di rumah.

"Tapi ternyata korban ada di dalam rumah. Pelaku masuk ke halaman rumah korban kemudian pelaku menurunkan meteran listrik agar aksinya tidak terekam kamera CCTV rumah korban," ungkap dia.

Kemudian, pelaku masuk ke rumah korban dengan mencongkel pintu depan.

Korban dipukul dan diancam

Saat itu, pelaku yang melihat korban berada di dalam kamar memukul kepala korban dengan batu.

Pelaku juga mengancam korban untuk dibukakan brankas.

"Pelaku memukul kepala korban dengan batu, dan mengancam meminta barang-barang korban," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com