Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Rampok Anak Tirinya Sendiri, Pelaku Gasak Mobil, Emas dan iPhone

Kompas.com - 24/04/2023, 19:22 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial MA (41) menganiaya dan merampok anak tirinya sendiri bernama Zaza (25) di kawasan Sako, Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelum merampok, MA menghajar Zaza dengan batu cobek hingga membuat kepala korban terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku juga menggasak barang milik korban berupa satu unit mobil Honda HRV,  emas 40 gram, jam merk Gucci, gelang LV, iPhone 14 Promax serta iPhone 14 Pro.

Baca juga: 20 Pengunjung Masih Terjebak di Trans Studio Makassar yang Terbakar

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, perampokan itu terjadi pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan, petugas menangkap MA (41).

“Pelaku sekarang masih kami periksa,” kata Haris, Senin (24/4/2023).

Pelaku MA diketahui datang ke rumah Zaza ketika korban sedang tertidur di rumah sendirian.

Pria tersebut kemudian mematikan listrik sehingga rumah menjadi gelap.

Tak ingin aksinya ketahuan, MA pun memukul kepala Zaza yang sedang tidur menggunakan batu cobek. Akibatnya, korban yang dalam keadaan terluka tak bisa berbuat apa-apa.

“Setelah itu pelaku menguras barang berharga milik korban termasuk mobil,” ujarnya.

Zaza yang masih lemas berhasil menyelamatkan diri setelah menendang pintu rumah.

Ia pun lalu keluar dan meminta pertolongan warga hingga akhirnya polisi datang ke lokasi kejadian.

Baca juga: Trans Studio Makassar Terbakar, Sejumlah Pengunjung Jatuh dan Terinjak-injak Saat Coba Selamatkan Diri

 

Dari keterangan korban, ia melihat wajah pelaku yang ternyata ayah tirinya sendiri.

Dari keterangan itu petugas langsung melakukan pendalaman dan menangkap pelaku.

“Motifnya sejauh ini untuk menguasai harta korban, tapi akan didalami lagi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com