Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpakaian Adat Jawa, Sejumlah Umat Non-Muslim di Kabupaten Semarang Ikut Takbir Keliling

Kompas.com - 21/04/2023, 22:46 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, anggota Sanggar Budaya Condrowinoto Dusun Dampu, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, menggelar takbir keliling untuk menyambut Lebaran 2023.

Semua anggota, laki-laki dan perempuan yang terdiri dari berbagai usia, membawa obor, kembang mayang, bendera merah putih, dan panji pataka berkeliling dusun. Alat musik yang dimainkan menambah meriah takbir keliling tersebut.

Baca juga: Malam Takbiran, Jokowi Temani Jan Ethes dan La Lembah Main di Paragon Mall Solo

Takbir keliling tersebut ternyata tak hanya diikuti anggota sanggar yang beragama Islam. Beberapa anggota sanggar yang beragama non-muslim turut memeriahkan takbir keliling.

Salah satunya bernama Octiana Sindhu Tio Puspito. Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tersebut mengaku senang berpartisipasi dalam takbir keliling Sanggar Budaya Condrowinoto.

"Baru pertama kali ikut takbir keliling, pengalaman yang menyenangkan karena ini bagian dari toleransi," ujarnya, Sabtu (21/4/2023).

"Kita belajar menghargai perbedaan tapi tetap bersatu. Kemarin saat perayaan Natal teman-teman juga bergotong royong saling membantu," kata Octiana.

Pengelola Sanggar Budaya Condrowinoto Eropeana Puspitasari mengungkapkan energi budaya yang terbangun dengan baik mampu memersatukan umat yang memiliki keyakinan berbeda.

"Kita tidak mencampuradukkan agama, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Tapi ketika ada umat yang memiliki keyakinan lain turut berbahagia dengan perayaan hari besar, tentu kita menyambut sebagai keluarga," katanya. 

Dia menekankan pentingnya saling menghormati dan toleransi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

"Wajah Indonesia yang penuh damai merangkum semua kepercayaan, tapi kita adalah jatidiri Jawa maka takbiran ini memakai pakaian adat jawa," kata Ana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com