Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Total di Biak Numfor, Warga Kagum dan Teriak Histeris

Kompas.com - 20/04/2023, 17:48 WIB
Roberthus Yewen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gerhana Matahari di mana menyentuh fase total berlangsung di Papua, Kamis (20/4/2023) waktu setempat.

Menariknya, Gerhana Matahari total yang terjadi pada pukul 13:57:44 WIT sempat membuat Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua gelap.

Meskipun kondisi ini tidak berlangsung lama, tetapi warga yang menyaksikan secara langsung Gerhana Matahari total di Biak Numfor merasa kagum dan teriak histeris atas fenomena yang terjadi secara alami tersebut.

Baca juga: Gerhana Matahari Terlihat di Purworejo, Sebagian Masyarakat Gelar Shalat di Masjid Agung

Dari video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com, memperlihatkan warga memadati lokasi pantai di Biak Numfor untuk menyaksikan dan melihat langsung Gerhana Matahari total tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat matahari mulai ditutupi dan Kabupaten Biak terasa gelap seketika. Hal ini membuat warga berdecak kagum.

Salah satu warga Kabupaten Biak Numfor, Ancis saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya mengatakan, dirinya bisa melihat langsung proses terjadinya Gerhana Matahari total di Kabupaten Biak Numfor.

“Saya merasa senang dan kagum, karena pertama kali dalam hidup saya melihat secara langsung gerhana total di Kabupaten Biak Numfor. Ini kejadian yang sungguh luar biasa,” ungkapnya, Kamis (20/4/2023).

Momen ini, kata Ancis, tak bisa dilewatkan begitu saja, sebab hanya terjadi sekali dan akan kembali lagi puluhan tahun. Oleh karena itu, dirinya langsung menyaksikan dan melihat langsung Gerhana Matahari total di daerahnya sendiri.

“Terus terang sebagai warga kami merasa kagum dan kita bisa melihat langsung. Bahkan, Kabupaten Biak sempat gelap, meskipun hanya sebentar,” ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Syarif, Bocah 8 Tahun yang Pandu Pengunjung Saksikan Gerhana Matahari di TIM

Senada dengan itu, salah satu warga Biak Numfor, Merry juga merasakan hal yang sama, pasalnya ia bisa melihat langsung Gerhana Matahari total di Kabupaten Biak.

“Saya merasa kagum bersama warga sekitar. Kami sempat teriak, sebab tiba-tiba Kabupaten Biak gelap dan kami pakai senter handpone untuk menyalakannya di lokasi sekitar,” ungkapnya.

Merry mengatakan, ada ribuan warga masyarakat yang menyaksikan langsung Gerhana Matahari total di sepanjang pantai dan di beberapa lokasi di Kabupaten Biak Numfor.

“Ribuan orang menyaksikan langsung Gerhana Matahari total di pantai dan di beberapa lokasi, bahkan di rumahnya masing-masing di Kabupaten Biak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Papua, Yustus Rumakiek menjelaskan bahwa berdasarkan data visibilitas Gerhana Matahari Hibrid dari BMKG, untuk wilayah Papua hanya Kabupaten Biak yang dapat mengamati Gerhana Matahari total.

“Kabupaten/kota lainnya hanya dapat teramati Gerhana Matahari gebagian,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: 2.500 Orang Saksikan Gerhana Matahari Hibrida di Planetarium TIM, Pengelola: Kirain Sepi karena Mudik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com