Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Puncak Mudik, Pemudik Pejalan Kaki Mulai Ramai di Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 19/04/2023, 16:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Prediksi puncak arus mudik mulai terlihat pada H-3 lebaran 2023. Ribuan pemudik pejalan kaki mulai tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Pantauan Kompas.com di Pelabuhan Bakauheni pada Rabu (19/4/2023) pukul 15.30 WIB, pemudik pejalan kaki mendominasi penumpang kapal.

Pemudik pejalan kaki ini terlihat memadati selasar dermaga, baik itu dermaga reguler 1-6 dan dermaga eksekutif.

Baca juga: Ratusan Pemudik Gratis dengan Kapal Perang KRI 592 Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Para pemudik tampak membawa sejumlah barang berupa kardus dan koper. Mereka kemudian menuju terminal bus Pelabuhan Bakauheni untuk melanjutkan perjalanan.

Kenaikan arus penumpang pejalan kaki ini telah terlihat sejak Rabu pagi. Para penumpang ini memilih perjalanan malam dari Pulau Jawa untuk menghindari malam saat tiba di Lampung.

Salah satu pemudik, Gunawan (33), warga Bandar Lampung membenarkan penumpang kapal kebanyakan pemudik pejalan kaki yang melakukan perjalanan secara mengecer.

"Yang banyak itu ngecer, kayak saya sama teman saya ngecer dari (terminal) Rambutan, nanti naik bus lagi ke (terminal) Rajabasa," kata Gunawan.

Baca juga: Pemudik Lebih Minati Kapal Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni Tambah Dermaga

Pekerja pabrik di kawasan Pulo Gadung ini mengaku baru bisa melakukan perjalanan hari ini karena baru mendapatkan cuti.

"Baru dapat libur hari ini, tadi saya berangkat pagi lewat (terminal) Rambutan, bus yang ke Merak lebih banyak," ucap Gunawan.

Pemudik lain, Zainal (36), juga mengaku baru bisa mudik pada H-3. Hal ini disebabkan istrinya baru mendapatkan libur lebaran. 

Namun Zainal dan keluarga mengaku hanya bisa mudik 4 hari ke Kota Metro.

"Masuk kerja lagi tanggal 30 besok. Jadi habis lebaran dua hari langsung pulang lagi," kata Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Menilik 'Pilot Project' Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menilik "Pilot Project" Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Regional
Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Regional
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Regional
Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com