Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Tol Kayuagung-Palembang Turunkan Tim Sapu Lubang Selama Arus Mudik

Kompas.com - 19/04/2023, 14:11 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Manajemen Tol Kayuagung-Palembang menurunkan tiga tim sapu lubang untuk memastikan kondisi ruas jalan yang dilalui pemudik dalam keadaan baik tanpa berlubang.

Tim sapu lubang ini disiapkan selama 24 jam penuh, dimana mereka akan langsung segera menambal lubang sepanjang jalan yang mengalami kerusakan agar tak mengganggu para pemudik.

Manajer Operasional Tol Palembang Kayuagung Sabdo Hari Mukti mengatakan, sejauh ini kondisi jalan tol telah dalam keadaan baik dimana mereka sebelumnya telah memperbaiki sebanyak 44 titik lokasi.

Baca juga: Pedagang Ayam Ditembak OTK di Pasar Palembang, Peluru Tembus di Pinggul Kiri Korban

“Perbaikan jalan kemarin sudah dioptimalkan hingga H-7 telah selesai. Memang masih ada kekurangan, ada beberapa yang belum sempurna tapi secara umum sudah dalam kondisi baik,” kata Sabdo, Rabu (19/4/2023).

Sabdo menjelaskan, selama arus mudik berlangsung mereka menyiapkan dua rest area fungsional yang berada di Km 360 dari arah Palembang-Lampung dan rest area di KM 347  yang dapat menampung sebanyak 50 unit kendaraan. 

Lokasi itu juga memiliki fasilitas toilet portable, serta mushala dan tenan UMKM.

“Sejauh ini rest area yang ramai itu berada di KM 360,” ujarnya.

Baca juga: Beredar Video Polisi Diduga Minta Pungli di Palembang, Kasat Lantas Membantah

Puncak arus mudik, menurut Sabdo, berlangsung pada hari ini.

Ia memperkirakan sebanyak 16.000 kendaraan dari arah Lampung akan datang ke Palembang hingga lebaran nanti. Dimana jam kepadatan akan terjadi sekitar pukul 15.00WIB hingga malam.

“Jumlah petugas yang beroperasi selama mudik lebaran ada sekitar 175 personel yang diterjunkan di lapangan. Khusus 20 orang personel difokuskan untuk memproses e-Toll agar tidak ada antrean,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com