Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pemudik Tabrak Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, 1 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk

Kompas.com - 18/04/2023, 20:05 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang ditumpangi empat orang menabrak sebuah truk di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Riau, Selasa (18/3/2023). Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan mengatakan, kecelakaan diduga akibat sopir mobil mengantuk.

Baca juga: Catat, Ini 7 Lokasi Rawan Kecelakaan di Tol Trans Jawa Wilayah Jatim

"Sopir bernama Djoko Pengasih (53) diduga mengemudikan mobil dalam keadaan mengantuk, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Dwi saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Ketika Keluarga Korban Kecelakaan Pajero di Serpong Tolak Santunan Keluarga Penabrak...

Korban tewas bernama Juhariah (54)  mengalami luka berat. Sementara dua penumpang lainnya, Fabian Pangestu dan Prayuda Pangestu (24), mengalami luka ringan.

"Untuk pengemudi mobil minibus mengalami luka berat," sebut Dwi.

Kronologi

Dwi menjelaskan, kecelakaan terjadi di KM 24 Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, di wilayah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa pukul 02.30 WIB.

Mobil Daihatsu Terios BK 1343 ZX berisi rombongan pemudik dari Sumatera Utara (Sumut) ini, melaju dari arah Dumai menuju Pekanbaru.

"Korban merupakan pemudik dari wilayah Sumut," kata Dwi.

Dalam perjalanan, pengemudi mobil Terios diduga mengantuk dan menabrak truk tronton BK 8183 XG yang dikemudikan M Husni Rizal (44).

Kerasnya benturan membuat Terios rusak berat hingga satu penumpang tewas.

"Mobil minibus menabrak truk tronton dari belakang," kata Dwi.

Usai kejadian, Unit Laka Polsek Tapung datang ke lokasi mengevakuasi para korban dan kendaraan.

Dwi mengimbau kepada warga yang melaksanakan mudik Lebaran Idul Fitri, agar waspada dan berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan.

"Jangan mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk. Bila pengemudi mengantuk, maka carilah tempat yang aman untuk beristirahat," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com