ENDE, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan pendampingan terhadap tujuh siswa sekolah dasar (SD) korban pencabulan seorang guru di Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial BB (26) alias Carles.
Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Resor) Ende Iptu Yance Kadiaman mengatakan, tim rehabilitasi Kemensos datang ke Ende setelah kasus itu berhasil diungkap.
"Kemensos sudah turun ke Ende kemarin, Senin (17/4/2023) untuk melakukan pendampingan terhadap para korban," ujar Yance saat dihubungi, Selasa (19/4/2023).
Baca juga: Kasus Guru Cabuli 7 Siswanya, Wabup Ende: Mencoreng Martabat
Yance mengatakan, saat ini kondisi korban masih stabil. Meski begitu perlu pendampingan yang intens agar korban benar-benar sembuh.
Ia menambahkan, selain Kemensos, istri Kapolda NTT Vera Johni Asadoma berencana memantau kondisi korban pada Rabu (19/4/2023) besok.
"Esok kita akan lokasi kejadian untuk kembali memastikan keadaan korban," pungkas Yance.
Sebelumnya kasus pencabulan ini pertama kali terjadi di dalam ruang guru pada November 2023.
Saat itu guru-guru lain belum tiba ke sekolah. Tersangka kemudian memanggil korban untuk membersihkan ruang guru.
Setibanya di ruang guru tersangka mencabuli korban.
Kejadian serupa kemudian berlanjut saat memasuki pertengahan April 2023. Pelaku menipu korban bahwa ia bermimpi melihat ada benjolan di badan korban.
Baca juga: Modus Guru SD di Ende Cabuli 7 Siswanya di Sekolah, Korban Disuruh Bersihkan Ruang Guru
Tersangka membuka baju korban dan melakukan pencabulan. Kepada korban, tersangka mengaku memiliki penyakit dan bisa sembuh setelah tersangka mencabuli korban.
Jumlah korban ada tujuh orang, empat korban berusia 12 tahun, tiga korban berusia 11 tahun.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh orangtua korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Wolowaru, Kabupaten Ende, Jumat (14/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.