Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bahagia Pemudik Motor Naik Kapal Laut Gratis, Aman dan Nyaman

Kompas.com - 18/04/2023, 15:28 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Senyum rekah terpancar dari wajah para pemudik yang tiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (18/4/2023).

Berbondong-bondong mereka mengangkat kardus, tas ransel, dan bingkisan lain di tangan kanan dan kirinya.

Sebagian memilih menepi di bawah tenda putih yang sejuk, sedangkan yang lain menunggu urutan motor yang diturunkan dari kapal KM Dobonsolo di sepanjang area pelabuhan.

Baca juga: Lebaran 2022, Penumpang Kapal Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Naik 3 Kali Lipat

Suara musik dan nyanyian menyambut para pemudik yang baru berlabuh, setelah melakukan perjalanan sejak hari Senin pukul 16.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Salah satu peserta Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Giyono, mengaku, sangat senang akhirnya bisa mudik saat momen Lebaran tahun ini.

Dirinya menyebut, adanya mudik gratis ini sangat membantu keselamatan para pemudik yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan bermotor.

"Sangat senang, sangat membantu untuk keselamatan pengendara. Yang diutamakan kan pengendara motor jarak jauh, karena berbahaya dan kurang aman. Makanya ada program ini saya senang sekali, sudah dua kali ikut," jelas Giyono kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Kemenhub 2022: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Keberangkatan

Menurut Giyono, perjalanan mudik menaiki KM Dobonsolo dari Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sangat aman dan nyaman.

Lantaran, dirinya mendapat fasilitas yang layak dan ketersediaan makanan yang terjamin.

Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Giyono menyebut, akan melanjutkan perjalanannya menggunakan sepeda motor ke Salatiga.

"Ini saya mudik sama anak saja. Pulang ke rumah orangtua saya di Salatiga," ucap dia.


Dengan demikian, Giyono berharap, ke depannya akan selalu ada program mudik gratis dari pemerintah untuk pemudik sepeda motor sepertinya.

"Untuk ke depannya, semoga ada terus. Baik naik kapal laut atau bus kota, karena sangat membantu. Saya senang sekali," tutur dia.

Hal senada juga disampaikan oleh seorang pengojek yang merantau di Jakarta Utara, Warsito.

Dirinya menuturkan, akan pulang ke kampung halamannya di Purwodadi dengan membawakan sejumlah oleh-oleh untuk anak dan isterinya di rumah.

"Ini kardus-kardus isinya oleh-oleh untuk anak, ada astor, bakso, dan lain-lain. Komplit pokoknya untuk Lebaran," tutur Warsito.

Lebih jelas Warsito menuturkan, dirinya sangat senang bisa mengikuti mudik gratis naik kapal laut ini lantaran dapat menghemat pengeluaran mudik.

Selain itu, menurut Warsito, mudik dengan menggunakan KM Dobonsolo ini sangat aman, nyaman, dan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Sangat membantu masyarakat, daripada kita mudik pakai motor dari Jakarta, mending ikut naik kapal laut. Keamanannya bagus, makan dan minum terjamin," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com