KUPANG, KOMPAS.com - Terianus Fanmai alias Stev (41) warga Desa Maritaing, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang di perairan setempat usai terjatuh dari kapal perintis KM Sukaria.
"Kejadiannya tadi pagi, saat kapal KM Sukaria bersandar di Pelabuhan Maritaing," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor Iptu Yames Jems Mbau, kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022) malam.
Baca juga: Meresahkan Warga, 146 Motor Berknalpot Racing di Kupang Disita Polisi
Jems menuturkan, kejadian itu bermula ketika KM Sukaria bersandar di Pelabuhan Maritaing Kabupaten Alor sekitar pukul 03.00 Wita.
Beberapa saat sebelum kapal bersandar, Stev bersama beberapa temannya mengonsumsi minuman keras jenis sopi di dermaga.
Kapal pun bersandar di dermaga untuk menurunkan penumpang dan barang.
"Setelah semua penumpang beserta barang diturunkan, korban berjalan atas dermaga menuju ke kapal," ujar Jems.
Ketika hendak masuk ke kapal atau berada persis di antara tangga yang menghubungkan dermaga dan kapal, tiba-tiba datang gelombang besar.
Akibatnya, kapal bergeser dari dermaga, sehingga Stev pun terjatuh ke laut dan hilang.
Baca juga: Kisah Haru Anak Juru Parkir di Kupang, Lulus Jadi Polwan di Tengah Keterbatasan
Beberapa rekan dan anak buah kapal berusaha mencari, tetapi tak ditemukan. Kasus itu kemudian dilaporkan ke aparat Kepolisian Sektor Alor Timur.
"Saat ini kita bersama tim SAR dari Maumere sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang, tapi belum ditemukan," ujar Jems.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.