Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimbun Longsor, 5 Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Tewas

Kompas.com - 18/04/2023, 06:34 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Sebanyak 5 orang penambang emas ilegal di Desa Lobu Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tewas tertimbun longsor. Peristiwa itu terjadi, Sabtu (15/4/2023).

Direktur Jaringan Anti Tambang (Jatam) Moh Taufik mengatakan, penambang emas yang tewas tersebut merupakan warga lokal yang melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di desanya.

Baca juga: Sempat Terperangkap di Kedalaman 57 Meter, Penambang Emas Berhasil Dievakuasi

"Peristiwa itu terjadi saat penambang tengah mengumpulkan material di bawah lubang tambang yang membentuk cekungan. Tiba-tiba tumpukan material tanah di atas mereka itu longsor dan menimbun para penambang," kata Taufik, dihubungi KOMPAS.com, Senin (17/4/2023).

Menurut Taufik, banyak warga di lokasi tambang yang kini beralih mata pencahariannya. Dari mengolah sawah, berkebun dan sebagainya, kini beralih menjadi penambang.

"Mereka memilih jalan pintas dengan menjadi penambang. Nah lahan kebunnya itu dipakai untuk menambang, " ujar Taufik.

Menurutnya, jumlah penambang ilegal di wilayah tersebut lebih didominasi oleh warga setempat yang beralih profesi dari petani dan berkebun menjadi penambang. Dan kalau pun ada penambang dari luar itu jumlahnya tak banyak.

Peristiwa pekerja tambang ilegal tewas tertimbun longsoran tanah itu bukan baru kali ini terjadi. Februari 2021, tiga orang tewas di lokasi penambangan emas tanpa izin (peti) di Dusun Sina'a, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong.

"Kami menduga eksisnya aktivitas penambangan emas ilegal di Sulawesi Tengah yang masif terjadi itu karena lemahnya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, " kata Taufik.

"Aparat penegak hukum harus berani memberikan efek jera kepada para pemodal yang membiayai aktivitas PETI dengan menjerat para pemodal ini dengan pasal berlapis. Serta penegakan hukum tidak hanya berhenti pada pelaku yang melakukan penambangan, saja, " tegasnya.

Baca juga: 4 Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Bone Bolango Gorontalo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com