Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTB Imbau Warga Beri Tahu Kepala Lingkungan Sebelum Mudik

Kompas.com - 17/04/2023, 14:40 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Poerwanto mengimbau warga agar memberi tahu Kepala Lingkungan (Kaling) setempat sebelum berangkat meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran.

Hal itu dinilai Kapolda untuk memudahkan pengamanan siskamling di tingkat yang paling bawah.

"Silahkan berkoordinasi dengan pemerintah lingkungan, kaling setempat, agar rumahnya dapat diawasi oleh Bhabinkamtibmas atau aparat keamanan desa maupun kelurahan," kata Djoko usai menggelar apel pasukan operasi Ketupat Rinjani untuk mempersiapkan pengamanan libur mudik lebaran 1444 Hijriah, Senin (17/4/2023)

Baca juga: Pemudik Naik 40 Persen, Ridwan Kamil Minta Bijak Pilih Waktu Mudik

Untuk tahun ini, sebanyak 1.760 personel gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, siap mengamankan arus mudik di NTB.

Adapun aparta personel polisi, TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur lainnya.

Dari 1.760 tersebut akan terbagi ke sejumlah pos yakni, pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan) dan pos terpadu.

Baca juga: Arus Mudik di Banyumas Mulai Meningkat, Lalu Lintas Masih Landai

"Hari ini kita melakukan pengecekan pasukan dengan melaksanakan apel. Untuk tahun ini kita libatkan 1.760 personel gabungan, ada TNI Polri, Forkopimda, SAR, ada juga Pecalang," kata Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto usai sambutan gelar pasukan.

Dijelaskan Djoko, sebagaimana diketahui jumlah pemudik untuk tahun ini meningkat sebanyak 45 persen, sehingga menekankan anggotanya untuk bekerja keras melakukan pengamanan terutama di pintu-pintu masuk penyeberangan pelabuhan.

"Menjadi titik fokus itu, di titik penyeberangan Pelabuhan karena kita tau tahun ini diprediksi akan ada kenaikan 45 persen pemudik termasuk kita di NTB," kata Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com