Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Yaqut Akui Penyelenggaraan Haji Tahun Ini Tidak Mudah

Kompas.com - 13/04/2023, 05:37 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tidaklah mudah.

Pasalnya sepertiga dari total kuota jemaah haji Indonesia sebesar 221.000 orang merupakan lansia. Berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah jemaah haji 105.000 atau sekitar 50 persen dari kuota normal. Selain itu, mereka berusia 65 tahun ke bawah.

"Tahun ini kuota kembali normal. Tentu ini bukan tugas mudah. Diperlukan bukan hanya keterampilan kemampuan tapi juga hati," ujar Yaqut dalam Bimbingan Teknis Terintegarsi dengan Kementerian Kesehatan PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (13/4/2023) malam.

Baca juga: Menag Ajukan Penambahan Kuota Haji 2023 ke Arab Saudi, Minta Ditambah 100 Persen

Yaqut menjelaskan, harus ada keterlibatan perasaan dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji.

"Makanya ditegaskan agar para petugas ini memberikan pelayanan kepada jamaah haji sebagaimana pelayanan kepada orangtua sendiri, saudara sendiri, memberikan pelayanan terbaik," ucap dia.Baca juga: Daftar Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 per Provinsi

Jangan sampai, petugas malah menimbulkan masalah. Seperti tahun lalu, ada petugas yang berurusan dengan polisi Arab Saudi. Hal ini memberikan pekerjaan tambahan untuk Kemenag.

"Saya tidak ingin dan saya tidak mau tahu, tahun ini tidak boleh ada petugas yang berurusan dengan pihak aparat hukum di Arab Saudi. Tolong dijaga semua peraturan-peraturan," beber dia.

Untuk itu, ia berpesan dua hal dalam melayani tamu Allah, terutama lansia. Pertama, kuncinya adalah sabar. Berikanah sabar tanpa batas.

Bila ingin marah, ia menyarankan minumlah air zamzam.

Pesan kedua adalah bekerja secara tim. Itulah mengapa Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan membuat tim petugas untuk bekerja sama dalam pengelolaan haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com