Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Halsel Marah dan Robek SK gara-gara Guru Teladan Dimutasi

Kompas.com - 12/04/2023, 14:22 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Usman Sidik marah setelah mengetahui ada salah satu guru yang sudah 32 tahun mengabdi di SMPN 04 Obi Laiuwi dimutasi ke desa paling ujung di Pulau Obi.

Kemarahan Bupati memuncak ketika ia tahu bahwa mutasi itu dilakukan tanpa sepengetahuannya.

Akhirnya, Bupati Usman Sidik pun mengembalikan guru yang kena mutasi itu ke sekolah asalnya di SMPN 04 Obi Laiwui. Guru yang dimutasi itu bernama Wa Jani La Haya.

Video Bupati Usman marah saat menggelar sidak di SMPN 04 Obi Laiwui pun viral setelah diunggah oleh akun Facebook USBTV milik relawan Usman-Basam saat Pilkada.

Baca juga: Saat Bupati Halsel Selamatkan Belasan Warga yang Nyaris Tenggelam di Tengah Laut...

Dikonfirmasi via telepon oleh Kompas.com, Rabu (12/4/2023), Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik menjelaskan latar belakang dirinya marah karena mutasi tersebut.

Usman menjelaskan, awalnya ia mengunjungi Pulau Obi untuk menghadiri Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di wilayah itu. Tiba-tiba ia kedatangan sejumlah guru SMPN 04 Obi Laiwui. Mereka mengadu karena dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Salah satu guru bernama Wa Jani La Haya malah menangis. Sebab, ia sudah mengabdi 32 tahun di sekolah itu malah dimutasi ke sekolah di desa terpencil Pulau Obi. 

"Ibu itu sudah tua dan menangis. Dia ingin tetap di sekolah ini (SMPN 04 Obi Laiwui) sampai meninggal," ujar Usman.

Mendapat keluhan dari Wa Jani sambil menangis, Usman pun emosi. Ia kemudian menelusuri siapa yang melakukan mutasi itu.

Belakangan diketahui, guru Wa Jani dimutasi atas usulan kepala sekolah ke Dinas Pendidikan dan kemudian ditandatangani oleh Sekretaris Daerah.

"Ini nggak benar. Mutasi ibu itu tanpa sepengetahuan saya. Ternyata mutasi itu atas usulan kepsek ke disdik lalu ditandatangani sekda," kata Usman.

Bupati kemudian meminta Wa Jani SK penugasan ke desa terpencil itu. Setelah menerimanya, Usman kemudian merobek SK tersebut.

"Saya robek SK-nya. Lalu saya minta ibu guru itu untuk kembali ke sekolah asal untuk mengajar. Kalau ada yang tanya, saya yang perintah. Nanti saya juga akan tegur Sekda-nya," tandas Usman via telepon.

Dalam wawancara dengan Kompas.com via telepon, nada bicara Usman tampak emosional saat menceritakan pertemuannya dengan guru yang dimutasi itu. Ia mengaku kejadian itu sungguh mengejutkan.

"Bahkan saat itu saya sempat meneteskan air mata melihat ibu yang tua itu menangis. Saya katakan ibu bisa kembali ke sekolah awal. Itu perintah saya. Kalau ada yang lawan perintah saya, saya akan beri sanksi," tandas Usman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com