Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Guru Aniaya Bocah 9 Tahun di Flores Timur, Korban Ternyata Anak Angkat Pelaku

Kompas.com - 11/04/2023, 13:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan fakta baru kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum guru berinisial MGS terhadap bocah SNL (9).

Penganiayaan ini terjadi di Tanah Puken, Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin (27/3/2023).

Video penganiayaan itu kemudian viral di media sosial, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Motif Guru di Flores Timur Aniaya Bocah Laki-laki, Pelaku Diamankan Polisi hingga Dimediasi

Kepala Dinas PKO Felix Suban Hoda mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani Kepolisian Sektor (Kapolsek) Adonara Barat.

Pelaku, ungkap Felix, merupakan seorang oknum guru di SDI Lewobele, Kecamatan Adoteng.

Sementara korban adalah seorang siswa kelas IV SDI Lewopao, Kecamatan Adoteng.

Keduanya masih memiliki hubungan keluarga.

"Korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga. Korban adalah anak piara atau angkat dari pelaku," ujar Felix saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).

Felix melanjutkan kondisi korban sudah membaik. Ia juga sudah bisa mengikuti aktivitas kegiatan belajar di sekolah.

"Korban tidak cedera dan dalam kondisi baik serta sudah masuk sekolah hari ini Selasa," katanya.

Felix menambahkan, kasus tersebut sedang diupayakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat korban dan pelaku masih keluarga.

Pelaku juga sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Hari ini kedua pihak telah hadir di Polsek Adonara Barat untuk penyelesaian secara kekeluargaan," pungkas Felix.

Sebelumnya dalam tayangan video berdurasi satu menit terlihat pelaku yang mengenakan kain sarung tanpa baju membanting tubuh korban ke tanah.

Ia juga menendang sang bocah di bagian dada, lalu mencekik lehernya.

Baca juga: Oknum Guru Flores Timur Cekik dan Tendang Bocah 9 Tahun, Videonya Viral

 

Korban yang mengenakan baju putih hanya bisa pasrah. Ia tidak melakukan perlawanan.

Beberapa warga menyaksikan kejadian penganiayaan itu, namun tak berupaya melerai. Bahkan terdengar suara tawa seseorang yang diduga sedang merekam penganiayaan tersebut.

Setelah kejadian aparat langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com