Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Kain Batik di Lombok Barat, Dibuang Pasangan Kekasih hingga Diburu Polisi

Kompas.com - 10/04/2023, 22:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Lombok Barat digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki pada Minggu (9/4/2023), sekira pukul 20.40 WITA.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi masih hidup terbungkus kain batik warna ungu dan kain warna oranye untuk bantal.

Kasus penemuan bayi itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Kepala Ditemukan di Bantul, Diduga Sudah Meninggal Lebih dari 24 Jam

Awal mula penemuan bayi

Kapolsek GunungSari AKP Agus Eka mengatakan, penemuan bayi tersebut awalnya diketahui oleh anak-anak yang sedang bermain.

Bayi tersebut ditemukan di Jalan Raya Tanjung, tepatnya di Pos Ronda sebelah barat Jalan Raya Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

"Anak-anak yang sedang bermain di sekitar TKP yang menemukan bayi tersebut, dan salah seorang anak tersebut memanggil saksi saudari Baiq Laili Anggraini yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi," ungkap dia dikutip dari TribunLombok.com, Senin.

Saat ditemukan, bayi dalam keadaan terbungkus dengan kain batik warna ungu dan kain warna oranye untuk bantal.

Selanjutnya saksi membawa bayi tersebut ke rumah Kepala Dusun Wadon Muzakir untuk diberikan susu dan dirawat.

Kondisi bayi

Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Gunungsari pun berkoordinasi dengan Puskesmas Gunungsari untuk mengecek kondisi bayi.

"Bayi dalam keadaan sehat setelah dicek oleh petugas kesehatan," kata dia.

Pihaknya memperkirakan bahwa bayi yang berjenis kelamin laki-laki baru berusia satu hari.

Selanjutnya, anggota Polsek Gunungsari berkoordinasi dengan Sat Reskrim Unit PPA Polresta Mataram mengejar orangtua bayi atau terduga pelaku yang merupakan pasangan kekasih tersebut.

"Sementara kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polresta Mataram dan Puskesmas Gunungsari untuk dilakukan proses penyelidikan serta menitipkan bayi tersebut kepada Dinas Sosial," kata dia.

Baca juga: Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi karena Kuburkan Bayi yang Dilahirkannya

Ciri pelaku pembuang bayi

Dari pemeriksaan polisi, saksi lainnya Andriyan Hasani(19) sempat melihat ciri-ciri pelaku yang diduga menelantarkan bayi tersebut.

Pelaku menggunakan sepeda motor berwana hitam dan bersama perempuan berjilbab hitam.

Keduanya menggunakan jaket warna merah dan sempat membeli minuman di warung sebelah timur lokasi kejadian.

Kemudian mereka pergi ke arah Utara, menuju Tanjung, Lombok Utara.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Warga Lombok Barat Temukan Bayi Laki-laki, Polisi Buru Pasangan Kekasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com