Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Suami Istri Asal Lampung, Korban Dukun Pengganda Uang, Video Call dari Rumah Pelaku

Kompas.com - 06/04/2023, 14:28 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Suheri dan Riani, suami istri asal Desa Kalirejo, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang diduga korban dukun pengganda uang Mbah Slamet, pernah melakukan video call dengan keluarga dari rumah pelaku pada September 2021.

Putri bungsu Suheri, Rani Dwi Wulandari mengatakan, video call itu dilakukan setelah kedua orangtuanya pamit ke Jawa Tengah untuk membangun padepokan.

Baca juga: Polisi Ungkap Sosok Kijo yang Kenalkan Mbah Slamet ke Pasutri Asal Lampung

"Ayah kan pemborong, pamit katanya ada proyek bangun padepokan," kata Rani saat ditemui di rumahnya di Lampung, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Iya, Ini Korban Saya, tapi Sudah Lama

Rani mengatakan, background saat orangtuanya video call, sama dengan lokasi rumah Mbah Slamet.

"Saya dapat kiriman video TikTok, tempatnya sama pas ayah video call," kata Rani.

Rani mengatakan, ayahnya sempat menyebut sedang berada di lantai atas rumah yang sedang dibangun.

Rani kemudian bertanya kapan orangtua akan pulang ke Lampung.

"Ayah cuma bilang, 'sebentar lagi, sebentar lagi', habis itu nomor teleponnya enggak aktif," kata Rani.

Sebelumnya diberitakan, Mbah Slamet, dukun pengganda uang, di Banjarnegara, Jateng, membunuh 12 orang.

Jasad korban ditemukan terkubur di kebun milik tersangka di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Dua korban Slamet merupakan pasangan suami istri asal Lampung bernama Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41).

Namun, belakangan, diduga ada pasangan lain asal Lampung yang juga menjadi korban Slamet, yaitu Suheri dan Riani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com