PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelempar palu ke tempat usaha Bambang Nurdiansyah (32), pemuda yang memperbaiki jalan rusak menggunakan uang pribadi di Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pelaku berinisial GI (30), ditangkap Unit Reskrim Polsek Bukitraya, Selasa (4/4/2023), setelah adanya pengaduan dari Bambang.
Baca juga: Sempat Diteror, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Rusak dengan Uang Pribadi
"Benar, pelaku sudah ditangkap. Pelaku berinisial GI," ujar Andrie saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Bambang Diteror Usai Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Rukonya Dilempari
"Setelah dilakukan pengecekan di kamera CCTV di ruko korban, tim mengetahui keberadaan pelaku dan dilakukan penangkapan," kata Andrie.
Andrie mengatakan, pelaku pelemparan ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal itu diketahui setelah petugas bertemu dengan keluarga pelaku.
"Setelah bertemu dengan orangtua pelaku, ternyata pengakuan keluarganya anaknya tersebut ada gangguan jiwa dari tahun 2018 sampai dengan sekarang. Jadi pelaku ini masih berobat jalan di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Tampan," kata Andrie.
Polisi kemudian mengecek riwayat pengobatan pelaku ke RSJ Tampan.
Hasilnya, rumah sakit membenarkan bahwa pelaku merupakan pasien rumah sakit tersebut.
"Pihak RSJ Tampan mengakui bahwa pelaku adalah pasiennya," ujar Andrie.
Lalu, petugas kepolisian mempertemukan pelaku dengan korban, Bambang.
Bambang pun memahami kondisi pelaku dan tidak melanjutkan kasus itu. Sehingga, pelaku dengan korban berdamai yang disaksikan polisi.
"Jadi, kasus teror ini tidak dilanjutkan proses hukumnya oleh korban. Korban memaafkan dan mengerti dengan kondisi kesehatan pelaku. Kedua belah pihak menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," kata Andrie.
Sebagaimana diberitakan, Bambang Nurdiansyah, pemuda di Pekanbaru viral di media sosial karena memperbaiki sejumlah ruas jalan rusak menggunakan uang pribadi.
Dia merogoh koceknya untuk menyewa truk molen untuk mengecor jalan berlubang di Jalan Parit Indah dan Jalan Delima, Pekanbaru.
Namun, setelah viral di media sosial, Bambang mendapat teror. Klinik perawatan mobilnya dilempar palu.
Tak sampai di situ, Bambang juga mengaku ada orang tak dikenal diduga memantau tempat usahanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.