Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Rancang Mobil 3 Bulan untuk Curi Kabel Telkom, Berakhir Diamuk Massa

Kompas.com - 05/04/2023, 20:03 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Kota Mataram, TD (22) ditangkap Unit Reskrim Polsek Lembar atas kasus pencurian tiang kabel milik PT Telkom di Desa Mareje Lombok Barat.

Pelaku ditangkap polisi setelah aksi pencurian tiang besi diketahui warga dan sempat diamuk massa pada Rabu (29/3/2023) lalu.

Kapolsek Lembar Iptu I Ketut Suriarta menerangkan, modus pelaku mencuri tiang kabel adalah memodifikasi mobil yang di dalamnya tersedia alat pemotong besi.

"Jadi pelaku ini cerdik, dia memodifikasi alat menggabungkan tabung oksigen, tabung mini gas dan blender besi. Cara kerjanya alat ini menyemburkan api untuk melelehkan besi, sehingga menjadi terpotong," kata Suriarta dalam jumpa pers, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: 1 Keluarga Ditangkap Usai Coba Mencuri di Toko Sembako di Gresik, Motifnya untuk Penuhi Kebutuhan

Alat yang digaungkan pelaku tersebut terbilang canggih karena tidak menimbulkan suara bising saat memotong besi dengan api.

Setelah tiang besi Telkom terpotong menjadi dua bagian, kemudian dimasukkan ke mobil sedan yang sebelumnya telah dimodifikasi.

"Jadi tiang besi ini dia potong jadi dua bagian, dimasukkan ke dalam mobil. Maksimal mobilnya berisi 6 tiang yang sudah terpotong," kata Suriarta.

Suriarta mengungkapkan, pelaku menjalankan aksinya bersama satu rekannya berinisial F.

Namun F bisa kabur menghindari amukan warga dengan mobil serupa yang sudah dimodifikasi untuk mencuri.

Sementara itum TD mengaku merancang mobil untuk pencurian tersebut selama 3 bulan, kemudian melakukan aksi di beberapa lokasi.

"Saya kerja jadi mekanik motor, jadi saya modifikasi alat-alat dalam mobil selama 3 buluan, belajar otodidak untuk rakit," kata TD ditanya media.

Ia mengaku mencuri satu tiang listrik hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memotongnya. Sementara untuk sekali aksi ia bisa mencuri 6 tiang.

"Kalau sekali beraksi biasanya dapat 6 tiang, kita potong jadi dua supaya muat di dalam mobil," kata TD.

Baca juga: Mencuri Lembu, 2 Pria di Deli Serdang Tewas Dihakimi Massa, 1 Mobil Hangus Dibakar

Dia mengaku di wilayah Lembar sudah 3 kali mencuri. Sementara di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, sudah beberapa kali.

"Untuk satu kilo besi, dihargai 5 ribu rupiah, biasanya kalau 6 tiang di sekitar 1 juta lah, kita jual di wilayah Mataram," kata TD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon Sandang World Athletic Label 2024

Regional
Jadi Tersangka Pelecehan Gadis Pemohon KTP, ASN Nunukan Minta Bertemu Orangtua Sebelum Ditahan

Jadi Tersangka Pelecehan Gadis Pemohon KTP, ASN Nunukan Minta Bertemu Orangtua Sebelum Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Pemuda 22 Tahun Nekat Curi Hp karena Ketagihan Judi Slot, Ditangkap Setelah Gadai Barang Curian

Pemuda 22 Tahun Nekat Curi Hp karena Ketagihan Judi Slot, Ditangkap Setelah Gadai Barang Curian

Regional
Indeks SPBE Kabupaten Blora Naik Signifikan, Bupati Arief Diundang ke Istana Negara

Indeks SPBE Kabupaten Blora Naik Signifikan, Bupati Arief Diundang ke Istana Negara

Regional
Konsisten Kelola Keuangan secara Transparan, Pemprov Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Konsisten Kelola Keuangan secara Transparan, Pemprov Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Regional
Kakek 78 Tahun di Sikka Hilang secara Misterius, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kakek 78 Tahun di Sikka Hilang secara Misterius, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini

Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini

Regional
Mengenal Tradisi Ete Ai Kadewa dalam Prosesi Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa

Mengenal Tradisi Ete Ai Kadewa dalam Prosesi Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Caleg DPR RI Terpilih Asal NTT Diduga Sabotase Usaha Pengangkutan Sisa Tambang di Maluku, Pengusaha Lokal Mengeluh

Caleg DPR RI Terpilih Asal NTT Diduga Sabotase Usaha Pengangkutan Sisa Tambang di Maluku, Pengusaha Lokal Mengeluh

Regional
BPBD OKU: 10.816 Rumah Terdampak Bencana Banjir

BPBD OKU: 10.816 Rumah Terdampak Bencana Banjir

Regional
Sekap Mantan Anak Tiri, Pria di Banjarmasin Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba

Sekap Mantan Anak Tiri, Pria di Banjarmasin Minta Uang Tebusan untuk Beli Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com